'Pepata Haltim' Jadi Solusi BPKAD Halmahera Timur Maluku Utara Permudah Pelayanan Pajak

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Tingkatkan pelayanan bidang pendapatan l, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur, Maluku Utara membuat terobosan baru bernama Pepata Haltim.

Kepala Bidang Pendapatan BPKAD Halmahera Timur, Ismail Addin mengatakan, arti Pepata Haltim adalah Pelayanan Pajak dengan Digitalisasi.

Sebagai bentuk inovasi pelayanan yang cepat, akurat dan terintegrasi dengan menghubungkan layanan antara wajib pajak dengan pengelola secara real time.

"Hadirnya Pepata Haltim, dapat memperpendek alur pelayanan yang lebih cepat, baik dalam komunikasi data dan informasi, "ujarnya, Sabtu (27/7/2024).

Baca juga: Melalui Program Electrifying Agriculture, PLN ULP Bula Berhasil Listriki Dusun Waifafu

Ismail menyebut, jika kendala yang dihadapi dalam pelayanan selama ini adalah proses pelayanan yang belum terintegrasi antara wajib pajak dengan pengelola.

Sehingga terdapat rentang kendali yang cukup jauh memberikan dampak cost yang besar dalam pembayaran pajak seperti restoran.

"Sehingga dihadirkannya Pepata Haltim, agar wajib pajak akan lebih mudah dalam mengajukan proses pembayaran pajak restoran ke BPKAD melalui aplikasi Digitalisasi, "ungkapnya.

Seraya mengatakan bahwa, manfaat inovasi Pepata Haltim bagi Pemda sangat banyak, di antarnya peningkatan pendapatan bagi pemerintah daerah, karena lebih banyak wajib pajak dapat memenuhi kewajiban mereka dengan tepat waktu.

Baca juga: Dukung Target Nasional, Harita Nickel Kembali Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan Kemenko Marves

Selain itu, manfaat bagi masyarakat yaitu mempermudah untuk melakukan pembayaran pajak kapan dan dimana saja melalui media online.

"Jadi saat pembayaran itu tak perlu mengunjungi kantor BPKAD Halmahera Timur, "ucapnya.

"Inovasi Pepata Haltim merupaka aksi perubahan kami, dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrtor Angkatan I Tahun 2024 Halmahera Timur, bekerja sama dengan BPSDPM Maluku Utara, "pungkasnya. (*)