Liga Inggris
Riccardo Calafiori Bikin Arsenal Diledek Ingin Copy Paste Man City: Panutan Saya John Stones
Arsenal menjadi bahan ledekan sejumlah fans Manchester City gara-gara ucapan bek barunya, Riccardo Calafiori.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Nama Riccardo Calafiori tidak diikutsertakan dalam tur pramusim Bologna.
Diketahui, Bologna menjalani tur pramusim di Valles, Spanyol, pada pekan terakhir bulan Juli 2024 ini.
Skuad Vincenzo Italiano kini sudah tiba di Valles untuk menjalani laga persahabatan hingga 3 Agustus 2024 nanti.
Gara-gara nama Riccardo Calafiori tidak ada, banyak yang berasumsi bahwa itu merupakan pertanda sang bek positif merapat ke Arsenal.
Seperti dikabarkan sebelumnya, transfer sang bek Italia ke Liga Premier tidak kunjung ada titik terang.
Dikabarkan Yahoo Sports, The Gunners sudah setuju untuk membelinya seharga 45 juta euro atau Rp 793 miliar.
Arsenal menawari bek muda itu dengan kontrak lima tahun.
Klub lamanya, Basel akan mendapatkan bagian 50 persen dari penjualan itu.
Adapun bek yang diajak dalam tur pramusim Bologna adalah Beukema, Corazza, De Luca, De Silvestri, Diop, Holm, Ilic, Lykogiannis, dan Posch.
Kemudian posisi kiper ada Bagnolini, Happonen, Ravaglia, dan Skorupski.
Di lini tengah ada Aebischer, Byar, Fabbian, Freuler, Hodzic, Menegazzo, Moro, dan Urbanski.
Serta di lini depan ada Cambiaghi, Castro, Karlsson, Ndoye, Odegaard, Orsolini, Raimondo, dan Ravaglioli.
Komentar Andy Townsend
Mantan pemain Chelsea, Andry Townsend, turut mengomentari penampilan tidak memuaskan The Blues dalam dua laga pertama pramusim.
Chelsea awalnya imbang melawan Wrexham dengan hasil 2-2, namun kemudian dipermalukan Celtic 1-4 dalam laga uji coba pramusim itu.
Andy Townsend mengaku santai melihat penampilan skuad Enzo Maresca yang buruk dalam laga persahabatan.
Menurut mantan pemain Aston Villa itu, kepanikan baru boleh terjadi jika sudah mulai laga Liga Premier dan hasilnya tetap buruk.
"Kita seharusnya tidak terlalu mempedulikan itu. Itu kan pramusim, saya pernah mengalami saat semuanya berjalan mulus, semuanya bermain bagus dan serius, para pemain baru sudah mulai adaptasi, semuanya baik."
"Lalu musim mulai dan kalian kalah tiga atau empat dari lima laga pertama. Itulah saat-saat pantas untuk panik."
"Tidak ada yang panik saat pramusim, saat panik adalah ketika timnya memulai (Liga Premier) dengan buruk dan mereka seperti tidak tahu apa yang mereka lakukan," ujarnya kepada talkSPORT.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.