BKKBN Maluku Utara Peringati Harganas ke 31, Bangun SDM Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045

"Oleh karena itu, pencegahan dan konvergensi perlu dilakukan dengan peran TPPS (tim percepatan penurunan stunting)."

"Dalam mendorong percepatan penurunan Stunting itu sendiri, "jelas Rajman Makka.

Menurut Rajman, peran Kader tim pendamping keluarga (TPK) harus ditingkatkan dengan strategi sistimatis dan terkoordinasi.

Lebih juah, Sekretaris BKKBN Maluku Utara, Ansar DJainahu juga menyampaikan bahwa.

Momentum Harganas ke 31 tahun 2024 adalah bagaimana menciptakan keluarga kecil berkualitas.

"Hari keluarga kali ini, untuk bagaimana kita menuju ke Indonesia Emas Tahun 2045."

"Semoga kedepanya memasuki 2045, yang mana Indonesia memasuki usia kemerdekaan yang ke seratus tahun, kita bisa bersaing di kancah internasional."

"Tentunya untuk mencapai itu, mulai dari sekarang kita sudah harus mempersiapkan generasi-generasi berkualitas."

"Yakini Stunting minimal sudah zero persen, di maluku utara kita bekerja keras mencapai itu."

"Mengerakkan semua sumber daya yang ada, dengan berkolaborasi, bersinergitas dan pentaheliks juga dilakukan."

"Semoga kita jadikan momentum ini untuk menjadi tolak ukur, agar bisa mencapai program-program yang sudah kita canangkan."

"Mulai dari program Stunting hingga Bangakencana bisa memenuhi target, "harapnya mengakhiri.

Perayaan Harganas ke 31 dihadiri:

1. Forkompimda Kota Ternate

2. Sekretaris Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Ansar Jainahu

3. Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate, Ridwan Yamko

Baca juga: Wesley Fofana Bahas Kedatangan Enzo Fernandez di Chelsea: Saya Jelaskan Kenapa Tidak Suka Videonya

4. Instnasi vertikal

5. Peserta PLKB

6. Peserta PKB. (*)