Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Banjir di Ternate

Update Daftar Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Ternate Maluku Utara dan Langkah BNPB

Data dirangkum dari laporan Polda Maluku Utara dan Badan Penanggulangan Bencanan Daerah Kota Ternate.

Tribunternate.com/Randi Basri
EVAKUASI: Proses evakuasi korban meninggal banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu(25/8/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pemerintah Kota Ternate menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang selama dua pekan.

Status tersebut merespon dampak bencana banjir bandang yang melanda pemukiman warga di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Provinsi Maluku Utara, Minggu (25/8/2024) dini hari.

Akibat musibah tersebut,  jumlah korban meninggal dilaporkan sebanyak 14 orang. 

Data tersebut dirangkum dari laporan Polda Maluku Utara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate.

Baca juga: Proses Evakuasi Korban Banjir Bandang di Rua Ternate Maluku Utara Dilanjutkan Hari Ini

Namun dari 14 korban tersebut, baru teridentifikasi 12 orang hingga tadi malam.

Satu di antara korban masih balita dan seorang anak-anak. 

Seorang mahasiswi IAIN Ternate asal Jailolo juga ikut menjadi korban meninggal. (Lihat daftar lengkap nama korban di bagian akhir berita ini).

Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah.

Pasalnya, beberapa warga setempat dilaporkan hilang atau masih dalam pencarian.

Sedangkan jumlah rumah rusak parah sebanyak 20 unit dan satu rumah ibadah. 

Lima unit rumah lainnya dilaporkan hilang terbawa lumpur. 

Pencarian dan evakuasi korban sempat dihentikan, Minggu (25/8/2024) pukul 18.00 WIT.

Pencarian dan evakuasi korban serta pembersihan lokasi banjir akan dilanjutkan Senin (26/8/2024) hari ini. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly menyampaikan status tersebut.

Rizal Marsaoly yang juga menjabat sebagai koordinator posko tanggap darurat bencana Kelurahan Rua menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah evakuasi korban yang diduga masih tertimbun material banjir.

Ia mengatakan, Pemkot Ternate dengan dukungan sejumlah instansi terkait, terus melakukan upaya evakuasi korban dan membuka akses jalan yang tertutup timbunan material menggunakan alat berat.

Rizal Marsaoly menambahkan, pihaknya  telah meminta lurah, bhabinkamtibmas, dan bhabinsa setempat untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate dan Palang Merah Indonesia (PMI) guna memperbarui data korban bencana banjir ini.

Baca juga: BERITA FOTO: Tragedi Banjir Bandang di Ternate Maluku Utara, Minggu 25 Agustus 2024

Sementara itu, besarnya dampak banjir bandang ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan rombongan dari Jakarta diagendakan mengecek langsung lokasi banjir bandang hari ini. 

Namun sebelum ke lokasi kejadian, Suharyanto akan menggelar rapat dengan pihak terkait di Kota Ternate. 

Rumah yang hancur diterpa banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara
Rumah yang hancur diterpa banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara (Tribunternate.com/Randi Basri)

 

Berikut daftar korban meninggal dunia yang telah diidentifikasi:

  1. Rohman Djais (di antara 30-40 tahun, Laki – Laki)
  2. Gilang Amir  (4/5 tahun, Laki -laki)
  3. Dirga Amir (Laki – Laki)
  4. Tarisa Cahya Ramadan (20 Tahun, perempuan, mahasiswa KKN IAIN Ternate)
  5. Ila Abas (perempuan)
  6. Minanti Musa (perempuan)
  7. Hasim M Dengan (Laki Laki)
  8. Riyadi Rismon (Laki Laki)
  9. Wan Gura (Laki Laki, Kepala KUA Jailolo Selatan)
  10. Amir Tayib (50 tahun,laki-laki)
  11. Dilan Amir (5 Tahun, laki-laki)
  12. Asifa (10 tahun, perempuan). (*)

Proses evakuasi dan pencarian korban korban akan dilanjutkan Senin (26/8/2024) hari ini.

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved