Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Laode Muhamad Isman Alfadi, Tukang Bentor yang Jadi Lulusan Terbaik Unipas Morotai Maluku Utara

Cumlaude pertama, La Ode Muhammad Isman Alfadi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.97 Program Studi PGSD

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
AKADEMIK: Laode Muhamad Isman Alfadi, seorang yang berprofesi sebagai tukang bentor ini menjadi lulusan terbaik Unipas Pulau Morotai T.A 2023-2024, Sabtu (31/8/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Laode Muhamad Isman Alfadi, Wisudawan terbaik angkatan ke VI tahun akademik 2023/2024, Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara

"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada saudara-saudara sekalian, dan lulusan predikat Cumlaude pertama, La Ode Muhammad Isman Alfadi dengan Indeks Lrestasi Kumulatif (IPK) 3.97 Program Sudi (Prodi) PGSD."

"Kedua Merfin Natan IPK 3,96 Prodi Teknik Informatika, dan ketiga Handoko Paoulus IPK 3,92 Dengan rata-rata masa studi 3 tahun 10  bulan, "ucap Rektor Unipas Morotai, Irfan Hi Abd Rahman dalam sambutannya, Sabtu (31/8/2024).

Laode Muhamad Isman Alfadi saat diwawancarai TribunTernate.com mengatakan, ia merupakan perantau dari Buton yang berprofesi sebagai tukang bentor.

Baca juga: Fans Arsenal Sambut Gembira Raheem Sterling dari Chelsea: Belum Pernah Lihat Ex City Sebahagia Ini

Di mana pada 2016 tiba di Pulau Morotai, yang awalnya tidak bercita-cita untuk berkuliah.

Namun ketertarikan untuk mengenal pendidikan tinggi makin mencuat, ketika mengantarkan seorang penumpang ke Kampus Unipas Morotai.

"Saya datang di Morotai 2 april 2016, dari Buton, datang bawa bentor, awalnya saya tidak ingin kuliah, tapi saya tertarik kuliah saat itu, lantaran antar penumpang ke kampus pada 2020."

"Saat itu saya liat Brosur, dalam hati saya seandainya saya bisa mendaftar dan bisa kuliah di kampus ini, saya makin penasaran dan niatkan hati langsung mendaftar."

"Meskipun miskin, saya harus berpendidikan itu tekad saya, "ceritanya saat awal masuk kuliah di Unipas Pulau Morotai.

Ia juga mengisahkan, selama berkuliah, ia juga tak berhenti mengemudi bentor karena selain biayai dirinya ia juga bantu kedua orang tuanya biayai adik perempuan yang juga kuliah di Ambon.

Lanjutkan, hal yang tak disangka olehnya, menjalani kuliah hingga semester 6, disitu kata dia, ia benar-benar diuji, sebab ayahnya telah meninggal dunia dan, sebagai anak pertama ia akui bertanggung jawab pengganti orang tua.

"Saya sampai semester 6, papa saya meninggal, seluruh tanggung jawab saya pikul, saya sempat putus asa dan mengambil keputusan untuk berhenti kuliah, dengan alasan membantu mama saya, itu jauh lebih penting bagi saya,"ucapnya.

Kisahnya pun bukan saja itu, karena mengingat adiknya juga masih kuliah, dan butuh biaya kuliah, pada semester 7, karena mata kuliah sudah selesai, ia pun bertekad meninggalkan Morotai untuk bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Halmahera Tengah. 

"Jadi sementara 7 mata kuliah sudah selesai, karena biaya adik perempuan saya yang harus diselesaikan,  selama 7 bulan saya bekerja di IWIP, dan alhamdulillah adik saya selesai Wisuda, dan saya hari ini wisuda juga, "katanya.

Laode Muhamad Isman Alfadi, merupakan mahasiswa dengan lulusan predikat Cumlaude, dengan Indeks prestasi Kumulatif 3.97 di Program studi PGSD.

Baca juga: Pasangan Citra-Utu Minta Simpatisan Ciptakan Pilkada Damai di Talibu Maluku Utara

Lahir di Mawasangka, 2 Juli 1999, bersekolah SD 1 lipu Buton, SMP Madrasah Tsanawiah Buton tengah, dan SMA N 1 Kadatua.

Masuk Kampus Unipas Morotai Tahun 2020, dan menyelesaikan kuliahnya, 3 tahun 10 bulan.

Nama ayahnya Laode Fardu, (Alm) dan Ibunya Marfida, Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved