Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilkada Kota Tidore 2024

PDIP Tidore Malut Buka Suara Soal Rumor Penolakan Warga Kelurahan Gurabati Terhadap Muhammad Sinen

Sekretaris DPC PDIP Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Wahyudi Wahid: rumor penolakan tersebut tidak benar

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Dok Wahyudi Wahid
PILKADA: Sekertaris DPC PDIP Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Wahyudi Wahid 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Beredar rumor, warga Kelurahan Gurabati, Kota Tidore, Maluku Utara menolak majunya Muhammad Sinen sebagai Calon Wali Kota Tidore 2024-2029.

Penolakan itu karena warga menilai Muhammad Sinen tidak mendukung Ali Ibrahim, dalam pencalonannya sebagai Cagub Maluku Utara 2024-2029.

Namun demikian, isu tersebut ditepis PDIP selaku Partai pengusung Muhammad Sinen di Pilkada Kota Tidore 2024.

Kepada TribunTernate.com, Sekretaris DPC PDIP Kota Tidore Kepulauan, Wahyudi Wahid menjelaskan bahwa rumor penolakan tersebut tidak benar.

Baca juga: Bangunan Itokapura Tidore Jadi Homebase Academy Malut United, Muhammad Sinen: Kami Mendukung Penuh

"Isu itu sengaja ditunggangi oleh orang-orang yang memang dulunya bukan pendukung Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, di momentum Pilkada AMAN Jilid 2, "ungkapnya, Senin (2/9/2024).

Dikatakan, pendukung Ali Ibrahim di Kelurahan Gurabati telah memahami situasi Politik yang berlangsung.

Sehingga tidak ada kekecewaan yang dirasakan, akibat Ali Ibrahim tidak dicalonkan sebagai Gubernur dari PDIP

"Politik inikan dinamis, awalnya kita semua punya keinginan besar untuk mendorong Kader Partai."

"Bahkan Muhammad Sinen terus memperjuangkan Ali Ibrahim, sebelum adanya putusan MK."

"Tetapi setelah adanya putusan MK tentang Pilkada, semua peta Politik ikut berubah, "jelasnya. 

Menurutnya, hal seperti ini terkesan didramatisir, ketika masalah ini kemudian dipolemikan oleh oknum-oknum tertentu, yang sesungguhnya tidak punya kepedulian terhadap Ali Ibrahim.

Tetapi berlaga seolah-olah menjadi pahlawan dan paling kecewa, dengan batalnya Ali Ibrahim sebagai Calon Gubernur Maluku Utara

"Orang sekelas Ahmad Hidayat Mus yang merupakan pengurus DPP Golkar saja tidak dapat rekomendasi, lantas kenapa hanya Ali Ibrahim yang disoalkan."

"Padahal kalau kita mau bandingkan, ketika Ahmad Mus merasa bahwa dirinya sudah tidak direkomendasikan Golkar."

"Tetapi dia mau meminang Ali Ibrahim sebagai Wakil Gubernur, bukankah itu tindakan yang paling kasar, "ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved