Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Setelah Nicolas Jackson, Jamie O'Hara Kini Nyinyiri Enzo Fernandez: Tidak Layak Jadi Kapten Chelsea

Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, sempat mengkritik pedas penyerang Chelsea, Nicolas Jackson.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Pemain Chelsea, Enzo Fernandez. Jamie O'Hara juga menyinggung jabatan kapten yang diamanahkan kepada Enzo Fernandez. 

@dr_s**: Saya setuju Enzo harus diberi waktu, tapi Enzo bisa membuat tim yang lebih dewasa ketimbang Poch

@obje**: Main bagus selama 45 menit saja tidak cukup, babak pertama bagus tapi kesulitan di babak kedua

@ollo**: Kepelatihan Maresca itu buruk. Madueke jadi Sterling 2.0. Fernandez tidak cukup baik. Palmer jauh lebih bagus di era Pochettino, Jackson masih finisher yang buruk

Chelsea Apes

Betapa apesnya Chelsea saat menghadapi Crystal Palace di Stamford Bridge.

Keputusan wasit dianggap merugikan Chelsea, dan gara-gara hal itulah tim tamu bisa mencetak gol penyeimbang.

Belum lagi sang bek andalan, Malo Gusto, yang malah cedera sampai kesakitan di lapangan.

Wasit dalam laga Chelsea vs Crystal Palace, Jarred Gillett, menuai protes dari para fans The Blues.

Pasalnya, Jarred Gillett dianggap pilih kasih dalam memberi keputusan atas pelanggaran gelandang Crystal Palace, Will Hughes.

Dalam laga yang berakhir 1-1 itu, Will Hughes sudah mendapat kartu kuning pada menit ke-13.

Di awal babak kedua, Will Hughes melanggar Cole Palmer di dalam kotak dan berpotensi besar mendapat kartu merah.

Namun, wasit Jarred Gillett tidak bereaksi dan Will Hughes diganti Cheick Doucoure tiga menit kemudian.

Tak hanya dirugikan dengan bebasnya Will Hughes dari sanksi, Chelsea semakin rugi kala Cheick Doucoure secara tidak langsung menyumbang assist untuk gol penyeimbang Eberechi Eze.

Pada menit ke-53, Cheick Doucoure berniat melesatkan tendangan langsung ke gawang Robert Sanchez.

Namun, bola terpantul mundur karena dihalangi Moises Caicedo, Enzo Fernandez, Levi Colwill, dan Wesley Fofana.

Eberechi Eze memanfaatkan bola yang terpantul itu dengan langsung menembakkan tepat di target.

Tidak cuma itu, Malo Gusto merasakan sakit pada hamstring pada menit ke-67 hingga tim medis harus turun ke lapangan.

Setelah sempat kembali bermain, Malo Gusto akhirnya menyerah dan digantikan Mykhailo Mudryk pada menit ke-74.

Setelah laga, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan kondisi terakhir Malo Gusto.

"Untuk Malo, kami akan lihat dulu apa yang terjadi. Itu sepertinya adalah masalah otot, akan kami lihat nanti," jawabnya via football.london.

Sementara itu, Enzo Maresca, memilih tak berkomentar soal insiden pelanggaran Will Hughes.

Enzo Maresca menyadari, bahwa jika sampai tim tamu mendapat kartu merah maka akan mengubah laga menjadi lebih baik untuk Chelsea.

Namun, mantan pelatih Leicester City itu memilih diam gara-gara keputusan wasit.

"Reaksi dari bangku cadangan mereka adalah dengan segera menggantinya, saya rasa itu cukup jelas (Palace khawatir), tapi wasitnya melihat itu dengan cara berbeda, jadi saya tidak bisa bilang apa-apa."

"Dia (ofisial keempat) bilang bahwa wasitnya tidak melihat itu sebagai kartu kuning, cuma itu yang dia bilang," ujarnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved