Bawaslu Telusuri OPD dan Kades di Halmahera Barat Malut yang Diduga Terlibat Politik

TRIBUNTERNATE.COM,JAILOLO- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala Desa di Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat diduga terlibat politik.

Keterlibatan OPD di Halmahera Barat ini dalam pembentukan tim Pemenangan Desa Salah satu kandidat calon bupati.

Para OPD di kecamatan Sahu Timur mengarahkan sejumlah orang untuk menghadiri pembentukan tim.

Hal itu terungkap saat percakapan Bupati Halmahera Barat, James Uang yang juga sebagai Calon Bupati petahana tersebar di grup WA.

Baca juga: Gunakan Wajah Piet Hein Babua, Pemilik Akun Penyebar Video di Halmahera Utara Malut Dipolisikan

Dalam percakapan tersebut, James Uang mengucapkan terima kasih kepada OPD asal kecamatan Sahu, Sahu Timur yang telah membantu menghadirkan orang dalam pembentukan tim  di tiap Desa.

"Disampaikan Terima kasih kepada pimpinan OPD asal Sahu Timur, telah membantu menghadirkan orang dalam pembentukan tim desa Kecamatan Sahu dan Sahu Timur dan para camat para kades Sahu dan Timur sehingga bisa berjalan sukses," tulis James dalam percakapan tersebut.

Upaya konfirmasi telah dilakukan oleh TribunTernate.com, namun belum ditanggapi James Uang.

Sementara itu, Kordiv Penanganan palanggaran dan penyelesaian sengketa (P3S) Bawaslu Halmahera Barat, Sarmin Ibrahim ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi tersebut.

Lanjutnya, untuk menindaklanjuti kebenaran informasi itu, Bawaslu Halmahera Barat akan membentuk tim penelusuran.

"Tentu ditindaklanjuti untuk mencari tahu kebenarannya, sementara ini kita belum tahu kebenarannya siapa yang kirim percakapan itu," jelas Sarmin.

Baca juga: Masyarakat Halmahera Timur Maluku Utara Diminta Jaga Kamtibmas Selama Pilkada 2024

Lebih lanjut Sarmin menambahkan, jika dalam penelusuran ditemukan oknum yang menyebarkannya, maka akan dipanggil beserta pihak yang terlibat, yakni kepala Desa, camat, maupun OPD hingga James Uang.

"Jangan sampai ini hanya informasi hoaks, jadi kita telusuri dulu, kalau sudah ketemu kita akan panggil untuk klarifikasi," tandas Sarmin.(*)