Liga Inggris
Guardiola Ga Ngaruh, Ternyata Pep Tidak Semenarik Itu di Mata Kevin De Bruyne sebelum ke Man City
Banyak pemain sepak bola yang berharap bisa dilatih manajer seperti Pep Guardiola, namun tidak dengan Kevin De Bruyne.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Banyak pemain sepak bola yang berharap bisa dilatih manajer seperti Pep Guardiola, namun tidak dengan Kevin De Bruyne.
Gelandang Manchester City itu ternyata tidak begitu tertarik untuk bisa menjadi anak asuh Pep Guardiola.
Hal itu terbukti kala transfer Kevin De Bruyne ke Manchester City pada Agustus 2015 silam.
Baca juga: Alasan Kevin De Bruyne Tolak Bayern Munich dan PSG: Hati Saya Selalu Condong ke Man City
Baca juga: Alasan Pedro Neto Diganti Cristiano Ronaldo, Pelatih Portugal Roberto Martinez Bahas Pemain Chelsea
Padahal, saat itu Bayern Munich yang dilatih Pep Guardiola begitu mendambakan Kevin De Bruyne.
Raksasa Prancis, PSG, juga berharap bisa mendapatkan tanda tangan bintang Belgia itu.
Namun, Kevin De Bruyne lebih memilih merapat ke Manchester City di bawah asuhan Manuel Pellegrini.
Di tahun 2015, Kevin De Bruyne yang mencatatkan 10 gol dan 21 assist untuk VfL Wolfsburg.
Pemain yang pernah dipinjamkan ke Chelsea itu memenangkan gelar Player of the Season dan menuntun klubnya memenangkan trofi DFB-Pokal.
Segala pendekatan yang dilakukan Bayern Munich dan PSG sia-sial lantaran Manchester City dianggap klub yang tampak paling besar tekadnya untuk memboyong dirinya.
"Saya rasa itu adalah proses yang panjang karena tiga tim terlibat bersama Bayern dan PSG."
"Bagi saya, perasaan saya selalu condong ke City. Mereka yang paling berusaha keras, ada perasaan terbaik saat berhadapan dengan Txiki (Bergiristain) saat mengurus (negosiasi), cara dia melakukannya membuat saya merasa aman."
"Yang lain lebih terasa bisnis banget, kalau yang ini lebih ke personal," jelasnya via The Official Man City Podcast.
Rodri soal Pep Guardiola
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, menceritakan betapa ketatnya sang pelatih, Pep Guardiola, dalam mengembangkan timnya.
Pep Guardiola tidak mau jika sampai skuadnya bisa dengan mudah diamati kemudian ditebak oleh para rival seperti Arsenal hingga Liverpool.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.