Nilai Ekspor Impor Maluku Utara per Agustus 2024 Turun, Ini Penyebabnya
Nilai Ekspor Impor Maluku Utara per Agustus 2024 mengalami penurunan karena adanya penurunan nilai ekspor di sejumlah komoditas
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis perkembangan nilai ekspor dan impor Maluku Utara periode Agustus 2024, Rabu (18/9).
Rilis yang diterbitkan itu memperlihatkan, nilai ekspor Maluku Utara pada Agutsus 2024 mencapai US$812,13 Juta atau mengalami penurunan sebesar 8.23 persen dibandingkan dengan Juli 2024 yakni US$884,94 Juta.
“Negara tujuan ekspor pada Agustus 2024 yakni Tiongkok sebesar US$789,23 Juta, Korea Selatan US$12,61 Juta, dan Taiwan US$8,02 juta,” ungkap Plt. Kepala BPS Maluku Utara, Ir. Nurhidayat Maskat pada Press Realese melalui kanal Youtube.
Ia menuturkan, penurunan nilai ekspor disebabkan karena turunnya nilai ekspor sejumlah komoditi.
"Turun secara bulanan karena banyaknya komoditas yang alami penurunan nilai ekspor," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Temukan Tengkorak di Sungai Desa Indomut Halmahera Selatan, RSUD Lakukan Otopsi
Lanjutnya, komoditi ekspor terbesar per Agustus 2024 ini, adalah Besi dan Baja senilai US$4.205, 83 Juta, kemudian Nikel senilai US$2.806,77 juta, serta Bahan Kimia Anorganik senilai US$370.49 juta.
Selain itu,pada periode itu juga, terdapat barang Provinsi Maluku Utara yang di ekspor melalui pelabuhan muat ekspor Provinsi lain, yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta.
“Barang ekspor melalui provinsi tersebut yakni Ikan dan Udang, Lak, Getah dan Damar, dan Biji-bijian Berminyak,” jelasnya.
Sementara itu, Nurhidayat menurutkan penurunan juga terjadi pada nilai impor Maluku Utara dengan periode yang sama, sebesar US$320,91 juta atau turun 15,89 persen dibanding Juli 2024 senilai US$381,54 juta.
"Maluku Utara mengimpor 43 golongan barang per Agustus 2024, dengan nilai impor terbesar pada golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik senilai US$79,15 juta," ucapnya.
Baca juga: Pemeriksaan BPK RI, PJ Bupati Halmahera Tengah Maluku Utara Minta Pimpinan OPD Siapkan Data
Ia mengatakan, terdapat sejumlah barang impor Maluku Utara berasal dari Tiongkok, Philipina, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Rusia, Kanada, dan Malaysia.
"Negara impor terbesar per Agustus 2024 itu dari Tiongkon sebesar US$255,16 juta," tuturnya.
Dengan perkembangan ekspor impor Maluku Utara, maka menghasilkan neraca perdagangan dari Januari hingga Agustus 2024 mengalami surplus senilai US$4.082,57 juta. (*)
Ini Tujuan Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Kunjungi Kejati Malut |
![]() |
---|
HKN 17 September, ASN Pemprov Maluku Utara Diminta Junjung Integritas dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Punya 'Amunisi' Komplit, Anjas Taher Siap Ambil Kursi Ketua DPD Golkar Maluku Utara di Musda VI |
![]() |
---|
3 Berita Populer Malut: Pemprov Launching SP2D Online SIPD - Penyelidikan Temuan Rp 5,2 M di 3 OPD |
![]() |
---|
Harhubnas 2025, Wagub Malut Sarbin Sehe Tekankan Perbaikan Infrastruktur Transportasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.