Hadiri Peringatan Maulid di Kelurahan Ome Malut, Muhammad Sinen Sumbang Rp 250 Juta untuk Masjid

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Tim Penggerak PKK Kelurahan Ome bekerja sama dengan Majelis Taklim Nurul Fatayat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.

Acara ini digelar di depan Masjid Al Furkan Ome, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (19/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dan Ketua I TP PKK Tidore Kepulauan, Rahmawati Muhammad Sinen.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Sinen secara pribadi memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid senilai Rp 250 juta kepada Ketua Majelis Taklim se-Kelurahan Ome.

Muhammad Sinen menyampaikan peringatan Maulid Nabi mengingatkan kita akan akhlak mulia dan perilaku Rasulullah SAW yang senantiasa menjadi panutan dalam setiap aspek kehidupan. 

“Di tengah perkembangan zaman yang serba modern ini, semua dihadapkan pada berbagai tantangan baik moral, sosial, maupun spiritual. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadikan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup sehari-hari, baik dalam berkeluarga, bermasyarakat, maupun bernegara,” lanjutnya.

Muhammad Sinen juga mengajak masyarakat Ome dan warga Kota Tidore agar menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk elalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

Baca juga: Bawaslu Morotai Maluku Utara Minta KPU Telusuri 120 Pemilih yang Tak Terdaftar di DPT

Baca juga: Ubaid Yakub Harap Masyarakat Halmahera Timur Maluku Utara Hindari Hoaks Jelang Pilkada 2024

“Mari hadapi pesta demokrasi ini dengan sikap dewasa dan penuh tanggung jawab, serta tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Jangan biarkan perbedaan pandangan politik merusak tali persaudaraan di antara kita,” ucapnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Malut itu meminta masyarakat Kota Tidore dapat menghindari provokasi dan tindakan-tindakan yang dapat memicu keretakan sosial. 

“Begitupun sebaliknya. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Kota Tidore Kepulauan adalah masyarakat yang dewasa dalam berdemokrasi, mampu menjaga keharmonisan dan kedamaian demi kemajuan daerah kita tercinta," sambungnya.(*)