Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Fans Man City Ngamuk Arteta Sambat Arsenal Kebobolan gegara Wasit: Kalian yang Ulur-ulur Waktu

Mikel Arteta menyalahkan wasit, Michael Oliver, yang membuat Arsenal jadi kebobolan gol penyeimbang.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Football London
Kiper Arsenal, David Raya dan sang pelatih, Mikel Arteta. Mikel Arteta menyalahkan wasit, Michael Oliver, yang membuat Arsenal jadi kebobolan gol penyeimbang. 

Arsenal kemudian mengimbangi Manchester City lewat gol debut Riccardo Calafiori melalui assist Gabriel Martinelli pada menit ke-22.

Gol tersebut kontroversial lantaran terjadi di saat Kyle Walker masih berbicara dengan wasit dan tiba-tiba Arsenal sudah mengambil tendangan bebas.

Arsenal unggul di penghujung babak pertama dengan gol dari Gabriel Magalhaes melalui assist Bukayo Saka pada menit ke-45+1.

Ternyata pada waktu tambahan, Leandro Trossard malah melakukan pelanggaran terhadap Bernardo Silva yang menjadikannya kartu kuning kedua alias kartu merah dan harus meninggalkan lapangan.

Di babak kedua, Mikel Arteta mengganti Bukayo Saka dengan Ben White karena akan mengandalkan main bertahan atau parkir bus.

Manchester City begitu kesulitan menembus pertahanan Arsenal.

The Gunners tampak mengulur waktu dengan gerakan para pemain yang lambat.

Pep Guardiola membuat pergantian dengan Kyle Walker oleh John Stones dan Savinho oleh Jack Grealish.

Keputusan Pep Guardiola itu begitu tepat lantaran Jack Grealish langsung membawa dampak dan menuntun ke gol John Stones dari bola muntah Mateo Kovacic pada menit ke-90+8.

Sejumlah keputusan Michael Oliver membuat debat kedua belah pihak.

Fans Manchester City menganggap Michael Oliver dibayar oleh Arsenal karena dua gol tim tamu cukup dipertanyakan karena meragukan.

Sedangkan fans Arsenal menganggap Manchester City yang menyuap Michael Oliver hingga membuat Leandro Trossard dikeluarkan.

Adu mulut para fans di media sosial juga tak bisa dihindarkan.

Dengan fans Manchester City meledek Arsenal yang tetap kebobolan meski sudah parkir bus.

Sedangkan fans skuad Mikel Arteta balas meledek Manchester City yang tidak mampu menang melawan tim dengan 10 pemain.

Pep Guardiola Trauma

Ada satu pertanyaan yang membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola, trauma menjelang laga melawan Arsenal.

Pertanyaan itu mengingatkan Pep Guardiola dengan memori kekalahan 1-2 melawan Brentford pada tahun 2022 lalu di Etihad Stadium.

Manchester City hanya membukukan satu gol dari Phil Foden, sedangkan tim tamu dua gol melalui brace Ivan Toney.

Setelah empat kemenangan di awal musim ini, Pep Guardiola enggan membahas soal peluang menang di kandang.

"Saya tidak suka jenis pertanyaan seperti ini. Kalian bertanya saat melawan Bentford (2022) dan lihatlah apa yang terjadi."

"Jadi, saya menyarankan kalian ganti pertanyaan, kalian masih punya waktu," ujar Pep Guardiola kepada awak media, via cityxtra.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved