Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilkada Halmahera Timur 2024

KPU Ingatkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Timur Tegakkan Kampanye Damai

KPU Ingatkan Paslon Bupati dan Waki Bupati Halmahera Timur Tegakkan Kampanye Damai di Pilkada 2024

|
Penulis: Amri Bessy | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Amri Bessy
PILKADA: Ketua KPU Halmahera Timur, Maluku Utara Sukardi Lite ingatkan kedua Paslon calon lakukan kampanye damai, Rabu (25/9/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM,MABA-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur, Maluku Utara, Sukardi Lite memberikan pesan kepada kedua Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati untuk menegakkan kampanye damai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.

Hal itu dimaksudkan agar Pilkada Halmahera Timur menjadi pemilihan yang baik untuk tahun 2024.

"Melaksanakan kampanye berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta komitmen bersama untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah yang sehat," katanya, Rabu (25/9/2024).

Baca juga: Pejabat Fungsional Halmahera Selatan Dilantik Usai Penetapan Paslon, Hans William: Kami Telusuri

Menurutnya, jika Paslon melaksanakan kampanye yang sehat, tidak saling mengumbar hal-hal negatif terhadap lawan politiknya, maka semua akan berjalan baik.

"KPU tak menginginkan terjadi gesekan sesama cakada maupun simpatisan dan pendukung pada penyelenggaraan kampanye, yang nantinya dilaksanakan," ujarnya.

"Karena Calon bupati dan wakil bupati semua ini bersahabat, berteman dan bersaudara. Paling penting kami meyakini para calon bupati dan wakil bupati niatnya yang tulus untuk menjaga kedamaian di Halmahera Timur," sambungnya.

Lanjutnya, setelah penyelenggaraan kampanye dalam waktu kurang lebih 50 hari, tahapan penyelenggara pemungutan dan perhitungan suara pun akan dilangsungkan.

Baca juga: Bawaslu Halmahera Tengah Maluku Utara Tegaskan ASN Tak Terlibat Kampanye Pilkada 2024

"Karena sampai hasil akhir pemilihan tidak bisa dikerjakan oleh KPU secara sendiri, artinya kita harus berkerjasama berkolaborasi antara penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu dan peserta pemilihan bupati dan wakil bupati serta  para penegak hukum," jelasnya.

"Semuanya berkolaborasi dengan komitmen yang sama, bahwa  melaksanakan pemilihan kepala daerah 2024 dengan damai dapat dilakukan sesuai dengan." harapnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved