Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kelakuan Lucu Pedro Neto, Minta Nkunku Segera Selebrasi Tiup Balon, Winger Chelsea Kegirangan

Pedro Neto sangat menanti selebrasi dari rekannya, Christopher Nkunku dalam laga yang berakhir kemenangan 4-2 itu.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
X CfcAzM
Winger Chelsea, Pedro Neto langsung senang saat Christopher Nkunku selebrasi tiup balon 

Termasuk Chelsea, di mana ada tim utama yang selalu menjadi starter di Liga Premier dan lainnya dimainkan di Carabao Cup atau Liga Konferensi.

Namun, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membantah jika dirinya menerapkan adanya dua tim, utama dan pelapis.

Hal itu disampaikan Enzo Maresca setelah kemenangan 4-2 melawan Gent.

"Kami tidak punya dua tim. Adanya satu tim, cuma ada satu tim. Tim yang main malam ini bukan berarti mereka tidak main di hari Minggu atau laga Liga Premier selanjutnya."

"Di momen seperti ini penting untuk bisa merotasi pemain, kalian bisa melihat indentifikasi timnya," tegasnya via football.london.

Renato Veiga dan Benoit Badiashile

Dua bek Chelsea, Renato Veiga dan Benoit Badiashile, mendapatkan perlakuan yang sangat berbeda setelah kemenangan 4-2 melawan Gent.

Bagaimana tidak, Renato Veiga menyumbangkan gol dan assist perdananya untuk Chelsea di laga ini hingga banjir pujian.

Sedangkan Benoit Badiashile malah turut berperan Chelsea kebobolan dua gol dan hujatan pun tak bisa dihindarkan.

Chelsea menang dengan gol dari Renato Veiga (12'), Pedro Neto (46'), Christopher Nkunku (63'), Kiernan Dewsbury-Hall (70').

Sedangkan skuad tamu membalas dari Tsuyoshi Watanabe (50') dan Omri Gandelman (90').

Renato Veiga menjadi pemain dengan rating paling tinggi dengan kontribusinya.

Axel Disasi biasanya juga menjadi sasaran hujatan namun sejumlah fans Chelsea masih bisa memaafkannya gara-gara menyumbang assist untuk Christopher Nkunku.

Sedangkan Benoit Badiashile sempat tampil meyakinkan di 10 menit awal namun malah mengkhianati harapan para suporter dengan permainan yang ceroboh.

Tidak heran sejumlah fans tanpa lelah kembali menghujatnya.

@papa**: Ada yang punya lowongan pekerjaan untuk Badiashile? Dia tidak peka sebagai pemain pertahanan

@horl**: BADiashile itu pemain terburuk

@dere**: Disasi setidaknya sumbang assist, kalau Badiashile sudah tidak ada harapan

@tito**: Badiashile buruk. Tidak ada perbaikan sama sekali, penampilan sangat bobrok, dari buruk jadi yang terburuk

@bobs**: Saya selalu benci dengan Badiashile, cepat keluarkan dia

Nasib Kiernan Dewsbury-Hall

Enzo Maresca mengakui anak asuhnya dari Leicester City, Kiernan Dewsbury-Hall memang bukan anak emasnya.

Kiernan Dewsbury-Hall hanya sempat bermain enam laga dan kesempatan tampil 90 penuh hanya di Liga Konferensi.

Enzo Maresca mengakui sisi buruknya sebagai pelatih adalah harus memilih pemain bukan berdasarkan tega atau tidak tega.

"Untuk Kiernan, dan untuk para pemain lain yang tidak dimainkan (lawan Brighton), tidak ada masalah di fisik mereka."

"Itu terjadi pada Kiernan pekan lalu. Ini adalah sisi buruk dari pekerjaan saya, bukan yang saya senangi tapi terkadang saya harus melakukan ini," ujarnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved