Pilkada Tidore 2024
Pantau Kampanye di Medsos, Bawaslu Tidore Maluku Utara Bentuk Timfas Pengawasan Siber Pilkada 2024
Bawaslu Tidore Maluku Utara Bentuk Tim fasilitasi Pengawasan Siber Pilkada serentak 2024
Penulis: Faisal Amin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan resmi membentuk Tim Fasilitasi (Timfas) Pengawasan Siber untuk Pilkada Serentak 2024.
Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengawasi potensi pelanggaran dan kecurangan di dunia maya selama tahapan Pilkada berlangsung.
Terutama terkait kampanye hitam, hoaks, serta penyebaran informasi yang melanggar aturan Pemilihan Umum (Pemilu).
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Parmas dan Humas, Supriyanto Ade saat dikonfirmasi mengatakan, perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial yang masif membuat pengawasan siber menjadi prioritas utama Bawaslu dalam pengawasan.
Baca juga: Tak Penuhi Syarat Materil, Bawaslu Morotai Gugurkan Laporan Kuasa Hukum Deny-Qubais dan SB-JADI
Lanjutnya, Timfas ini terbentuk berdasarkan keputusan Katua Bawaslu Kota Tidore Kepualuan Nomor: 040/PM.00.02/K.MU-10/09/2024.
"Timfas terbentuk mulai dari Bawaslu RI hingga kabupaten/Kota yang akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatik, platform media sosial, serta lembaga keamanan siber,” ujar Supriyanto, Selasa (8/10/2024).
"Hal ini untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan transparan dan sesuai aturan," tambahnya,
Supriyanto menegaskan, Timfas Pengawasan Siber akan memantau aktivitas kampanye digital, termasuk iklan berbayar, penyebaran informasi palsu serta kampanye hitam yang berpotensi mempengaruhi hasil Pemilu secara tidak adil.
Selain itu, tim ini juga akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait pelanggaran yang terjadi di dunia maya.
“Pilkada 2024 di Kota Tidore Kepulauan diperkirakan akan menjadi salah satu pemilihan dengan intensitas tinggi di dunia maya, mengingat banyaknya pasangan calon yang memanfaatkan platform digital sebagai sarana kampanye," ungkapnya.
Baca juga: Pilkada Taliabu 2024: Oposisi Pasang Badan untuk Citra - Utuh Setelah Tiga Parpol Ini Berkoalisi
"Oleh karena itu, pembentukan tim khusus ini diharapkan dapat mengantisipasi segala bentuk manipulasi informasi yang dapat merusak integritas proses demokrasi”, kata Supriyanto.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait Pilkada, serta menjadi bagian dari pengawasan dengan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang ditemukan di dunia maya.
"Dengan adanya Timfas Pengawasan, Bawaslu Tidore berkomitmen menjaga kualitas dan integritas Pilkada 2024 dari ancaman siber yang semakin kompleks," tandasnya. (*)
Menang Pilkada Tidore 2024, Ratusan Pendukung Sambut Muhammad Sinen - Ahmad Laiman di Pelabuhan Rum |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Muhammad Sinen - Ahmad Laiman Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore |
![]() |
---|
Menunggu Putusan MK, KPU Tidore Jadwalkan Pleno Penetapan Paslon Wali Kota Terpilih Pekan Ini |
![]() |
---|
Perdana, Sidang Sengketa Pilkada Tidore Dijadwalkan Rabu 15 Januari 2025 |
![]() |
---|
Besok, KPU Tidore Gelar Pleno Rekapitulasi dan Penghitungan Suara Tingkat Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.