Hasil Evaluasi: Angka Stunting Turun untuk Dua Kecamatan di Tidore Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) gencar lakukan road show Rapat Evaluasi di setiap Kecamatan se Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Informasi yang dihimpun TribunTernate,com, giat ini dikoordinir oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain.

Rapat evaluasi ini telah dilakukan selama dua hari, pertama di Kantor Kecamatan Tidore Timur, Kelurahan Tosa, Senin (7/10/2024).

Dan rapat kedua berlangsung di Kantor Kecamatan Tidore Selatan, Kelurahan Tongowai, Selasa (8/10/2024).

Baca juga: Harga Bahan Pokok Ternate Maluku Utara Selasa 8 Oktober 2024: Terpantau Fluktuatif

Pada kesempatan itu Taher Husain menyampaikan, penurunan Stunting terjadi di dua Kecamatan.

"Untuk itu, membutuhkan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor yang intens."

"Karena selain TPPS Tingkat Kecamatan, ada juga TPPS tingkat Kelurahan/Desa."

"Sehingga jangan berharap Stunting ini hanya menjadi tugas Bidan Desa saja."

"Lintas sektor harus berkoordinasi, dan terlibat langsung dalam program penurunan Stunting,, "pintanya.

Dalam rapat evaluasi juga ditemukan penurunan pada Jumlah Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kecamatan Tidore Timur.

Baca juga: Pilkada Halmahera Timur Maluku Utara 2024: Pendukung Farrel-Jadi Klaim Menang di Desa Loleba

Yang mana sebelumnya 412 di tahun 2023, menjadi 356 di tahun 2024.

Sementara untuk Kecamatan Tidore Selatan, Data Prevalensi Stunting di tahun 2023 berdasarkan data dari PKM Tomalou sebanyak 22, sementara di tahun 2024 menurun menjadi 20.

Meskipun demikian, Data Partisipasi Masyarakat Tidore Selatan  di Posyandu telah mencapai 100 persen. (*)