Sikap Pengurus Pusat Partai atas Kematian Benny Laos di Malut, Tuntaskan Pemakaman hingga Selidiki

TRIBUNTERNATE.COM - Kematian Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, menuai respon berbagai pihak.

Pasalnya, kabar kematian pengusaha ini mendadak dan mengejutkan.

Benny diketahui meninggal dalam kebakaran speedboat pribadinya di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Malut, Sabtu (12/10/2024) siang.

Padahal saat itu ia sedang keliling kepulauan untuk kampanye.

Kini, jenazah Benny yang ditemani sang istri, Sherly Tjoanda, sedang dalam perjalanan ke Jakarta.

Sejumlah pengurus partai politik pun menanti kedatangan keduanya.

Sebelumnya, parpol pengusung Benny mengucapkan belasungkawa.

Berikut rangkumannya:

1. NasDem bakal melayat ke rumah duka

Jenazah Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos akan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Jenazah Benny di RSPAD Gatot Subroto dijadwalkan akan tiba sekitar pukul 17.00 WIB sore ini.

Kabar itu dipastikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim.

"NasDem pendukung utama alm BL (Benny Laos), kami sedang menunggu kedatangan jenazah yang akan disemayamkan di RSPAD - Jakarta," kata Hermawi saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (13/10/2024).

Dirinya secara pribadi akan hadir langsung untuk memberikan ungkapan belasungkawa ke RSPAD.

Hanya saja, Hermawi tidak menjelaskan secara detail siapa saja politikus dari NasDem lainnya yang akan datang menyampaikan belasungkawa.

"Kami sangat berduka kehilangan BL. Saya akan datang melayat sore ini di RSPAD," tandas Hermawi.

Atas keadaan tersebut, Partai NasDem sebagai partai pengusung Benny Laos di Pilkada Maluku Utara belum menyatakan sikap apapun selain menunggu proses pemakaman.

"Kami akan menuntaskan proses pemakaman beliau (Benny Laos) yang direncanakan hari Selasa," kata Hermawi saat dimintai tanggapannya, Minggu (13/10/2024).

Kata Hermawi, kemungkinan pembahasan terkait dengan langkah-langkah lanjutan dari NasDem baru akan dilakukan setelah pemakaman terhadap Benny Laos rampung dilakukan, termasuk berkomunikasi dengan partai-partai pengusung lainnya untuk Benny Laos, salah satunya Partai Demokrat.

"Setelah itu kami akan segera berembuk dengan partai-partai pendukung, dengan cawagub dan tim sukses serta keluarga almarhum untuk mengambil langkah-langkah cepat dan pasti," ujar Hermawi.

Baca juga: Hari ini, Cabup Hendrata Thes Diberangkatkan ke Kepulauan Sula Maluku Utara Pakai Kapal Ferry

Baca juga: Pameran Layanan Publik Kemenkumham saat HUT ke-25 Provinsi Malut Sukses Tarik Antusiasme Warga

2. Demokrat kehilangan kader

Wakil Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), pun angkat suara, mengungkapkan pandangannya tentang sosok Benny Laos.

Ibas mengaku mengenal Benny Laos sebagai figur yang yang ramah dan semangat dalam pengabdian, selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi daerah yang dipimpinnya. 

“Beliau adalah pribadi yang ramah dan memiliki semangat tinggi dalam pengabdian. Dedikasi beliau untuk membangun Maluku Utara sangat luar biasa, dan kepergian beliau adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi masyarakat Maluku Utara. RIP Bung Benny, jasa dan persahabatanmu akan dikenang selalu,” ungkap Ibas. 

Ibas juga menyebutkan bahwa Benny Laos merupakan kandidat yang sangat berpeluang memenangkan pemilihan Gubernur Maluku Utara. 

“Pak Benny Laos adalah figur yang dicintai oleh rakyat, dan dengan kerja keras serta komitmen beliau terhadap pembangunan daerah, beliau sangat berpotensi memenangkan pemilihan ini. Sosoknya adalah teladan bagi banyak orang, termasuk kami sebagai kader Partai Demokrat."

Putra bungsu Presiden Keenam RI Soesilo Bambang Yudhoyono itu  mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Benny Laos. 

“Innanillahi wa inna ilaihi rajiun. Atas nama pribadi dan keluarga besar Partai Demokrat, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian sahabat kita, Bapak Benny Laos,” ungkap Ibas.

Ibas sendiri mengaku syok dan kaget, tidak menyangka akan terjadi hal seperti itu. 

“Ketika mendengar beritanya, saya pribadi syok dan kaget. Tidak menyangka akan terjadi tragedi seperti itu. Kabar ini sungguh sangat mengejutkan dan membuat kami semua berduka," kata Ibas.

Ibas juga menyampaikan agar kejadian ini bisa diusut tuntas. 

“Selain bersedih tentu kami berharap ada penjelasan mengapa hal tersebut bisa terjadi dan dapat diusut tuntas terjadinya bencana,” lanjutnya.  

Dalam insiden tersebut, sebanyak enam orang meninggal dunia. 

Kader Partai Demokrat, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Maluku Utara, Ester Tantri juga dinyatakan tewas.

“Kami juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya ibu Ester, salah satu kader terbaik Partai Demokrat serta rombongan lainnya yang ikut dalam rombongan kapal,” ungkap Ibas. 

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin. Ibu Ester, jasa dan pengabdianmu menjadi wakil rakyat akan selalu terkenang. Penghormatan terbaik Partai Demokrat untuk almarhumah. Kami mendoakan yang terbaik untuk semuanya,” doa Ibas. 

Terakhir, Ibas berharap 28 penumpang lainnya yang selamat segera pulih Kembali.

“Semoga penumpang selamat yang masih dalam masa perawatan dan pemulihan di rumah sakit segera disehatkan dan dapat kembali beraktivitas. Aamiin,” tutupnya.

3. PKB minta penyebab kebakaran diusut tuntas

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya calon gubernur Maluku Utara Benny Laos.

Benny Laos tewas usai mengalami insiden kecelakaan speedboat di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Speedboat yang ditumpanginya bersama sejumlah orang lainnya mengalami kebakaran.

"Kami turut berduka atas musibah ini," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (13/10/2024).

Jazilul mendesak kepolisian segera mengusut penyebab insiden kebakaran speedboat tersebut.

"Kami harap kejadian ini diusut agar diketahui penyebab sebenarnya," ujarnya.(*)

(Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra/Chaerul Umam/TribunTernate.com/Isvara Savitri)