Kabinet Prabowo Gibran
PDIP Gagal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, 2 Hari Tak Ada Kader Dipangil, Dasco dan Puan Bilang Begini
Setidaknya ada 107 orang yang nantinya akan dijadikan menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Kabinet Prabowo-Gibran.
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang untuk menghadap ke kediamannya.
Setidaknya ada 107 orang yang nantinya akan dijadikan menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Kabinet Prabowo-Gibran.
Namun, tidak ada satu pun kader PDIP yang dipanggil oleh Prabowo.
Baca juga: Tugas Raffi Ahmad, Giring Ex Nidji, dan Yovie Widianto di Kabinet Prabowo-Gibran: Sudah Tanda Tangan
Baca juga: Daftar 107 Nama Calon Menteri, Wamen, dan Kepala Badan di Kabinet Prabowo-Gibran: Raffi, Giring, dkk
Hanya terlihat politisi PDIP sekaligus calon gubernur nomor urut 03 DKI Jakarta, Pramono Anung yang telah menghadap Prabowo pada Selasa (15/10/2024).
Namun, Pramono Anung disebut datang ke kediaman Prabowo bukan sebagai calon menteri.
Politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli memastikan Pramono Anung datang ke kediaman Prabowo untuk menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Guntur membantah pesan Megawati tersebut berkaitan dengan jatah menteri untuk PDIP.
Ia menjelaskan, hingga kini belum ada pembahasan lebih lanjut tentang menteri dari partai banteng.
Baca juga: Hanya Satu Kader PKS yang Dipanggil Prabowo, Sosok Profesor Jadi Menaker Kabinet Prabowo-Gibran
Guntur juga menegaskan, belum ada keputusan apakah PDIP akan bergabung dengan pemerintah atau menjadi oposisi lima tahun ke depan.
"(Kedatangan Pramono ke Prabowo) bawa pesan dari Ibu Megawati," jelas Guntur, Selasa.
"Belum ada pembahasan itu (terkait jatah menteri). Kami semua menunggu keputusan Ibu Ketua Umum, mau di dalam atau di luar pemerintahan, masih belum ada keputusan."
"Nama-nama kader PDI Perjuangan yang beredar bukan dari kami," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah pesan dari Megawati terkait rencana pertemuan dengan Prabowo, Guntur enggan memberi penjelasan.
Ia hanya mengatakan, setelah dari Kertanegara Pramono Anung langsung bertolak ke kediaman Megawati di Teuku Umar.
"Bisa jadi (pesan dari Pramono) soal (pertemuan Megawati dan Prabowo) itu. Tapi pastinya saya tidak tahu juga."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.