Kabinet Prabowo Gibran
Wapres Maruf Amin Pamit, Beri Pesan Menohok: Tidak Perlu Bohong, Tidak Perlu Dilebihkan-lebihkan
Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin baru saja menyampaikan pamitan pada silaturahmi perpisahan dengan Setwapres RI, Kamis (17/10/2024).
Mereka dikumpulkan untuk mendapatkan pembekalan mengenai berbagai isu, seperti geopolitik, produk domestik bruto, dan antikorupsi.
Tak hanya itu saja, pembekalan untuk para calon menteri Prabowo-Gibran itu ternyata masih berlanjut.
Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan para calon menteri itu bakal kembali menerima pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Namun, Budi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai waktu pembekalan lanjutan itu.
Dia hanya mengatakan hari Jumat, tanpa menjelaskan apakah Jumat minggu ini atau pekan depan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.
"Nanti hari Jumat,” kata Budi Arie saat ditemui di sekitar gerbang depan kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Cak Imin Jadi Menko Marves
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diisukan menjadi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Sang Ketua Umum DPP PKB itu disebut siap untuk ditempatkan di mana pun.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menegaskan, kader partainya akan selalu siap ditempatkan di mana pun, baik eksekutif maupun legislatif.
"PKB ada di dalamnya, di kementerian maupun di DPR akan bersama-sama mengatasi masalah itu mendukung pemerintahan Pak Prabowo, insya allah berhasil insyaallah perekonomian akan bagus," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Terkait posisi Cak Imin, Jazilul menyebut hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
"Itu prerogatif Prabowo. PKB dari awal sudah menyerahkan posisi apapun kepada Pak Prabowo, PKB berkomitmen dukung karenanya mengatasi masalah ekonomi dan masalah sosial," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Jazil itu meminta semua pihak untuk menunggu pengumuman resmi dari Prabowo Subianto perihal penempatan kader PKB di kabinet.
"Yang jelas semua kader PKB merasa terhormat Pak Muhaimin sudah hadir di Kertanegara (rumah Prabowo)," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.