Pemprov Maluku Utara Jadwalkan Uji Kompetensi Kepala OPD Pekan Depan

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Uji Kompetensi (Ukom) untuk Kepala OPD Lingkup Pemprov Maluku Utara dijadwalkan 28 Oktober 2024.

Perihal tersebut disampaikan Pj Gubernur Maluku Utara Samsuddin A Kadir, pada Rabu (23/10/2024).

Dikatakan, Ukom Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) sebelumnya dijadwalkan 14-15 Oktober 2024.

Namun tertunda akibat insiden terbakarnya speedboat Bela 72 di Pulau Taliabu, yang menelan enam korban jiwa.

Baca juga: Antam dan Buyback Turun Rp 4.000, UBS? Harga Emas Pegadaian Terbaru Hari Ini, Rabu 23 Oktober 2024

"Tunda karena beberapa pejabat kami ditugaskan ke Luwuk dan Manado, pasca kebakaran speedboat."

"Selain itu ada juga beberapa tugas penting lainnya, yang tidak bisa ditunda, "jelasnya Samsuddin A Kadir.

Lanjutnya, pelaksanaan Ukom ini didasarkan rekomendasi KASN nomor: B-2528 JP.00.01/08/2024 yang dikeluarkan 7 Agustus 2024.

Yaitu sebanyak 38 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemprov Maluku Utara, akan mengikuti Ukom yang dimaksud.

Karenanya, pejabat yang tidak mengikuti Ukom dan Evaluasi Kinerja, akan dianggap mengundurkan diri dari jabatannya.

"BKD akan memberikan pemberitahuan kepada setiap PPTP, sehingga tidak ada alasan untuk tidak ikut, "tegas Samsuddin A Kadir.

Sebelumnya, Kepala BKD Maluku Utara Miftah Baay mengatakan bahwa kemungkinan untuk memberhentikan sejumlah pejabat dari jabatannya sangat kecil.

"Hasil Ukom dan evaluasi ini akan menentukan posisi baru Kepala OPD, apakah mereka akan tetap pada jabatan semula, ataukan dimutasi."

"Yang jelas sekarang ini, kita tunggu rekomendasi dari Panitia Seleksi (Pansel), "jelas Miftah Baay.

Baca juga: Buyback Emas Antam Naik Rp 11 Ribu! Cek Juga Rincian Harga Terbaru Hari Ini, Rabu 23 Oktober 2024

Ukom dan Evaluasi Kinerja ini akan dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai oleh Husen Alting.

Yang ditopang sejumlah anggota, termasuk Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, M. Ridha Ajam. 

"Dengan dilaksanakannya Ukom ini, kami berupaya meningkatkan profesionalitas dan kualitas pelayanan publik melalui penempatan pejabat yang lebih kompeten, "tandasnya. (*)