Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabinet Prabowo Gibran

Alasan Mendes Yandri Pakai Kop Surat Kementerian di Acara Keluarga: Demi Allah Tak Pakai Uang Negara

Sehari setelah dilantik, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto langsung menjadi sorotan.

Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com
Baru sehari setelah dilantik menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto sudah menuai sorotan. Mendes-PDT Yandri Susanto menegaskan dirinya tidak memakai satu rupiah pun uang negara dalam acara haul ke-2 ibunya di Serang. 

"Yang jelas semangatnya yang saya tahu, melanjutkan pembekalan-pembekalan yang dilakukan oleh pak Presiden Prabowo sendiri, termasuk juga semakin dekat antarmenteri, antarwamen," kata AHY saat kunjungan kerja ke Kementerian Transmigrasi RI, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).

Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menyatakan, sejatinya untuk sebuah kabinet baru memang diperlukan kondisi saling kenal.

Hal itu penting karena para jajaran di kabinet akan menjadi satu kesatuan untuk berkoordinasi di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

"Karena memang di awal-awal kabinet baru ini tentu perlu lebih saling mengenal, kalau sudah saling mengenal bisa saling berkoordinasi dengan lebih baik," ujar dia.

AHY menyatakan, momen kembali ke Akademi Militer Magelang akan menjadi suatu hal yang spesial baginya.

Lantaran, Mantan Menteri ATR/BPN itu merasa bernostalgia karena pernah berpendidikan sebagai prajurit hingga perwira TNI di tempat tersebut.

"Kembali ke Akademi militer itu pasti ada nostalgianya karena kami ditempa disana sebagai seorang taruna dan menjadi perwira disana. Akademi militer rasanya itu sebuah lembaga yang dikenal sampai dengan hari ini mencetak kader-kader patriot, pemimpin, tak hanya di militer, tapi juga di semua lini profesi dan pengabdian," ucap AHY.

Atas hal itu, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menyambut baik soal rencana pembekalan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto itu.

Pengamanan Diperketat

Sebanyak 4.138 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi lainnya dikerahkan untuk pengamanan. 

Operasi pengamanan mulai berlangsung hari ini hingga 27 Oktober 2024.

"Kami melakukan gelar pasukan ini dalam rangka untuk mengecek kesiapan seluruh sarana prasarana, personel, materiil, dan sebagainya."

"Kami mengerahkan sekitar 4.138 personel, semua beserta cadangannya," kata Komandan Korem 0724/Pamungkas, Brigjen Zainul Bahar, di Lapangan Rindam IV/Diponegoro Magelang, Rabu (23/10/2024).

"Jadi semua instansi, institusi semua terkait, ya mudah-mudahan bisa lancar. Termasuk dari media nanti ada dari tim media sendiri yang akan menjelaskan tentang rangkaian kegiatan. Saya hanya menjelaskan tentang pengamanan ini," katanya.

(Tribunnews.com/Reza Deni/Milani Resti/Endrapta Ibrahim)(Kompas.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Rencana Pembekalan Menteri-Wamen Prabowo di Akmil Magelang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved