Sikapi Kerawanan Pilkada Maluku Utara, GP Nuku dan Fomatika Jakarta Gelar Diskusi

TRIBUN TERNATE.COM,SOFIFI – Gerakan Pemuda Nuku (GP Nuku) bersama Forum Mahasiswa Kota Tidore Kepulauan (Fomatika) Jakarta dan Program Studi Ilmu Politik Universitas Nasional mengadakan diskusi bertajuk 'Pilkada Damai Maluku Utara', Selasa (5/11/2024).

Diskusi yang bertujuan mendorong Pilkada damai dan mencegah konflik di Maluku Utara itu dilaksanakan di Jakarta.

Presiden GP Nuku Djusman Hi. Umar menyatakan, sejak pemekaran Provinsi Maluku Utara, pembangunan dan demokrasi sudah berjalan selama 25 tahun.

Baca juga: Ini Strategi Paslon Deny - Qubais Majukan Wisata Morotai Maluku Utara ke Kanca Nasional 

Namun, hingga saat ini, Pilkada Maluku Utara masih mencatat sejarah sengketa politik yang kerap berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sudah empat kali pilkada sejak 2002 hingga 2018, dan semuanya selalu berakhir di MK,” ungkapnya.

Djusman menyampaikan, berdasarkan data dari Bawaslu, Maluku Utara menempati peringkat ketiga kerawanan pilkada di Indonesia, di bawah Sulawesi Utara dan DKI Jakarta.

"Hal ini memprihatinkan, mengingat tiga tahun terakhir Maluku Utara dinobatkan sebagai provinsi paling bahagia di Indonesia," tandasnya.

Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Anggota Bawaslu Maluku Utara Rusly Saraha, Djusman Hi. Umar dan, Dekan Fisip Universitas Nasional Jakarta Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si.  (*)