KDRT
Fakta KDRT Oknum Polisi di Halmahera Utara Malut, Istri: Pernah Diinjak Saat Hamil Hingga Pendarahan
Bahkan tulis Wulan, perutnya pernah diinjak sang suami dalam keadaan hamil 2 bulan hingga dirinya alami pendarahan
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Berikut beberapa fakta terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami istri polisi di Halmahera Utara, Maluku Utara.
Kejadian tersebut dialami seorang Ibu Bhayangkari bernama Wulan yang dilakukan oleh RZE alias Ronal, oknum Anggota Polisi di Polres Halmahera Utara.
Dugaan KDRT yang dialami Wulandari terjadi pada Jumat(20/9/2024) lalu, dan membuatnya alami patah gigi hingga lebam di sekujur tubuhnya.
Dicekik Hingga Dibuang ke Aspal, Dipukul Hingga Gigi Patah
Wulan mengatakan, KDRT yang dilakukan suaminya terjadi di Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
"Saya dicekik, setelah itu dibuang ke aspal kurang lebih lima meter," ucapnya, Selasa (5/11/2024).
Tidak puas memukul dan menyeret, kata Wulan, suaminya itu lalu mengambil dan membanting ponselnya.

Karena takut, Wulan mengaku langsung masuk ke mobil.
"Dalam mobil saya dipukul dengan handphone hingga 2 gigi saya patah dan 1 jatuh," tutur Wulan.
Sudah Lapor, Tidak Ada Perkembangan dari Penyidik
Atas tindakan RZE tersebut, Wulan langsung melaporkan ke Polres Halmahera Utara yang dibuktikan dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) nomor polisi: STPL/274/IX/SPKT/2024, tertanggal 22 September 2024.
Namun kata Wulan, tidak ada perkembangan dari penyidik atas laporannya tersebut.
"Setelah laporan, tidak ada perkembangan yang disampaikan penyidik, hingga saya kembali mendatangi Polres untuk menanyakan perkembangan,” jelasnya.
Di Polres, kata Wulan, penyidik mengaku belum ada pemberitahuan apapun yang masuk, artinya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) masih ditangani Propam.
"Jadi di Satreskrim, lebih tepatnya di ruang PPA saya belum cerita atas laporan tersebut dorang (penyidik) ngotot ke saya dan katanya saya dilapor balik," katanya.
"Tapi dong (penyidik) pe bahasa itu gertak saya. Saya rasa di intimidasi. Untuk itu saya minta di pak Kapolda evaluasi juga penyidik PPA Polres Halmahera Utara dan memberikan keadilan atas perbuatan Ronal," sambung Wulan.
Pernah Diinjak Saat Hamil 2 Bulan
Dugaan KDRT yang dialami Wulan dari suaminya yang merupakan oknum anggota polisi di Halmahera Utara ini viral di media sosial.
Fakta KDRT Oknum Polsi di Halut: Pelapor Jadi Tersangka Hingga Respon Irjen Pol Waris Agono |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kejari Ternate Tangkap DPO KDRT: Buron Sejak 2023, Kabur Usai Divonis Penjara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kejari Ternate Tangkap DPO Kasus KDRT |
![]() |
---|
Buntut Saling Lapor, Korban KDRT Oknum Polisi di Halmahera Utara Jadi Tersangka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Karyawan Wings Air di Halmahera Selatan Dilaporkan Istri ke Polisi Atas Dugaan KDRT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.