Liga Inggris
Katanya Moises Caicedo Anak Kesayangan Maresca, tapi Tampil Gacor Tetap Dianggap Kurang Bos Chelsea
Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, sempat disebut-sebut sebagai anak kesayangan sang pelatih, Enzo Maresca.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Enzo Maresca pun menyadari kedua pemainnya itu menanggung beban harga yang fantastis.
"Saya pernah bilang, masalah yang dialami Moi dan Enzo, atau para pemain semacam mereka, mungkin karena uang banyak yang dibayarkan oleh klub."
"Semua orang berharap mereka untuk menjadi yang terbaik, tapi mereka itu juga manusia, jadi wajar saja (jika tidak selalu jadi yang terbaik)," belanya via football.london.
Moises Caicedo Disamakan Antony
Sejumlah fans Chelsea tidak terima kala sang gelandang, Moises Caicedo, disamakan dengan winger Manchester United, Antony.
Bagi para fans Chelsea, Moises Caicedo memang sempat kesulitan bersama The Blues namun tidak sampai pada level seperti Antony.
Diketahui, keduanya disama-samakan gara-gara dibeli dengan harga mahal namun dianggap minim kontribusi di skuad.
Antony ditebus seharga Rp 1,62 triliun, menjadi rekrutan termahal Erik ten Hag bersama Manchester United.
Sedangkan Moises Caicedo dibeli Chelsea Rp 2,2 triliun setelah sempat menjadi rebutan dengan Liverpool.
Pemain Brasil itu dirumorkan bakal dijual Manchester United musim ini gara-gara hanya mencatatkan sembilan gol dari 70 pertandingan.
Lain halnya dengan Moises Caicedo, yang mana musim ini ada perkembangan pesat sejak kedatangan Enzo Maresca.
Koresponden Mirror Football, David Anderson, menganggap Enzo Maresca seperti menyelamatkan karier bintang Ekuador tersebut.
"Musim lalu, Caicedo berada di daftar bersama Antony sebagai pemain Liga Premier yang paling bikin buang-buang uang karena dia gagal tampil sepadan dengan harga 115 juta poundsterling dari Brighton.
"Sedangkan musim ini dia diuntungkan oleh kedatangan Maresca dan bos The Blues punya keyakinan besar pada pemain asal Amerika Selatan ini."
"Maresca ingin dia sebagai jangkar lini tengah Chelsea dan menyediakan platform untuk Cole Palmer, Noni Madueke, dan Pedro Neto untuk maju dan bermain," paparnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.