Jelang Tahun Baru, YBM PLN UIW MMU Berikan Santunan bagi Mustahik di Ternate

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyerahkan santunan kepada kaum dhuafa, yatim dan piatu pada penghujung 2024.

Penyerahan santunan itu berlangsung di Mushallah Nurul Masyriq PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate.

Setidaknya terdapat 37 mustahiq yang merupakan Pelajar Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah menjadi target bantuan tersebut.

Baca juga: Satu TPS di Ternate Gelar PSU Besok, KPU Maluku Utara: Khusus Pilgub

General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula menyampaikan, penyerahan bantuan ini merupakan bagian aksi sosial kemanusiaan yang terus digalakan PLN UIW MMU melalui YBM. 

“Ada hak para mustahiq di setiap rezeki kita. YBM menjalankan peran untuk mengakomodir setiap sumbangan suka rela insan PLN untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerima,” ucap Awat, Rabu (27/11/2024).

Adapun tujuan pemberian bantuan ini, lanjut Awat, untuk meningkatkan kualitas Pendidikan anak prasejahtera, meminimalisir terjadinya putus sekolah, serta meringankan beban keluarga Dhuafa.

Awat berharap, program YBM ini dapat membawa banyak manfaat sesuai dengan tujuannya dan eksistensi YBM.

Selain itu, para muzakki untuk penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan dengan lebih meningkatkan semangat belajar dalam mengejar cita-cita.

“Semoga setiap bantuan menjadi berkah penerimanya, sehingga ke depan kita sama-sama bisa mewujudkan generasi cerdas yang bisa diakses semua anak,” harapnya.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Satuan Pengawasan Intern selaku Ketua YBM Bapak Sulistyo Biantoro, Executive Vice President (EVP) Audit Konstruksi, Pembangkit dan EBT, M. Risbudiharta, General Manager UIP MPA Bapak Wisnu Kuntjoro Adi, Manager PLN UP3 Ternate, Kurniawan Fitrianto beserta YBM UP3 Ternate dan Pegawai di lingkungan PT PLN (Persero) UP3 Ternate dan UPP Maluku Utara.

"Semoga apa yang kita lakukan mendapatkan manfaat dan sedikit banyak membantu meningkatkan taraf kehidupan penerima", tutup Awat.