Sosok Ubaid Yakub, Bupati Halmahera Timur yang Kembali Unggul di Pilkada 2024

Ia pun memanggil beberapa teman-teman mahasiswa untuk membantunya mengajar.

Di SMP Negeri 3, Ubaid Yakub mengabdi sampai tahun 2003, di mana secara bersamaan dengan pemekaran Maba menjad Kabupaten Halmahera Timur.

Dari situ, Ubaid beralih masuk ke Dinas Pendidikan Halmahera Timur sebagai Kepala Seksi TK, SD dan SMP dari tahun 2003-2005.

Baca juga: Calon ASN Kemenkumham Maluku Utara Bersaing Ketat di Seleksi Praktik Kerja

Pada tahun 2005 ia diangkat jadi Kepala Bidang Pemuda Olahraga dan Pendidikan Luar Sekolah (Diklusipora) sampai tahun 2007.

Lanjut Ubaid Yakub menjelsakan, berjalannya waktu tahun 2007 terjadi pemisahan antara bidang pemuda olahraga dan bidang pendidikan luar sekolah.

Sehingga dirinya didevenitifkan menjadi kepala bidang pendidikan luar sekolah di Dinas yang sama, yaitu Dinas Pendidikan Olahraga dan kebudayaan sejak 2007 sampai 2008.

Diceritakannya, saat itu SMA PGI ia mengajar bersama empat temannya.

Satu tahun kemudian tepatnya 1990  terjadi kekosongan kepala sekolah dan guru di SMP negeri 3 Maba.

Ubaid Yakub lalu diminta masyarakat untuk mengelola sekolah tersebut.

Begitu proses berjalan Ubaid memanggil tiga temannya dari sekolah sebelumnya bantu mengajar di Sekolah yang ia pimpin tersebut.

Di SMP Negeri 3 Ubaid Yakub mengabdi sampai tahun 2003, dimana secara bersama  Maba dimekarkan jadi Kabupaten Halmahera Timur.

Dari situ Ubaid Sidik beralih masuk ke Dinas Pendidikan Halmahera Timur sebagai Kepala Seksi TK, SD dan SMP dari tahun 2003-2005.

Pada tahun 2005 ia diangkat jadi Kepala Bidang Pemuda Olahraga dan Pendidikan Luar Sekolah (Diklusipora) sampai tahun 2007.

Walau begitu, semangat meneruskan pendidikannya tak pernah padam. Tahun 2008, Ubaid lanjut studi Magister Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan selesai tahun 2010.

Baca juga: Calon ASN Kemenkumham Maluku Utara Bersaing Ketat di Seleksi Praktik Kerja

Karir Ibaid Yakub terus naik, masih di tahun yang sama setelah lulus magister, ia dipromosikan menjadi Kadis Pendidikan hingga tahun 2016.

Tahun 2026 ia dipromosikan lagi sebagai Kadis Perhubungan Halmahera Timur, dan tepatnya tanggal 7 September 2020 Ubaid mengundurkan diri karena maju sebagai calon Bupati.

“Saya maju berpasangan dengan Pak Anjas Taher dan alhamdulilah menang,” pungkasnya.

Ubaid Yakub dan Anjad Taher dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 26 Februari 2021. (*)