Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Malut United

3 Fakta Menarik Hasil Laga Malut United vs Dewa United yang Berakhir Imbang

Pelatih Malut United Imran Nahumarury berjanji akan mengevaluasi hasil laga kontra Dewa United demi hasil yang lebih baik kedepan

Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Rusandi Bayau
KOMPETISI: Aksi Jorge Correa saat Malut United bentrok Dewa United pada laga pekan ke 13 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Sabtu (7/12/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Berikut 3 fakta menarik hasil laga Malut United vs Dewa United yang berakhir imbang.

Malut United baru saja menuai hasil kurang memauaskan, pada laga pekan ke 13 Liga 1 2024-2025.

Yap, Malut United dipaksa bermain imbang 1-1 dengan Dewa United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (7/12/2024).

Gol Malut United diciptakan Diego Martinez menit 69, sedangkan gol Dewa United disumbang Egy Maulana Vikri menit 90+6.

Baca juga: Bersama Malut United, Diego Martinez Jadi Penguasa Stadion Gelora Kie Raha Ternate

Selain dua gol ini, di babak kedua, Laskar Kie Raha sempat mencetak gol lewat Cassio Scheid menit 63.

Namun gol tersebut tak disahkan wasit, karena Cassio Scheid berada dalam posisi offside.

Beberapa saat setelah itu, Diego Martinez kembali menggetarkan Dewa United, namun gol itu tak dihitung lantaran offside.

Nah Tribunners, berikut ini TribunTernate.com merangkum 3 fakta meraik dari laga tersebut, simak ulasannya.

1. Diego Martinez Jadi 'Penguasa' Stadion Gelora Kie Raha, Ternate

KOMPETISI: Selebrasi gol stiker Malut United Diego Martinez ke gawang Dewa United
Selebrasi gol stiker Malut United Diego Martinez ke gawang Dewa United (Dok Malut United)

Sebagai ujung tombak Malut United, Diego Martinez diharapkan banyak menyumbang gol.

Namun sayang, ekspektasi tersebut tidak terlihat meski sudah mengenakan nomor punggung 9.

Sebuah nomor punggung 'keramat', bagi seorang striker disebuah klub sepakbola.

Gol perdana Diego Martinez untuk Malut United bukanlah di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.

Melainkan saat Malut United berada di Malaysia, untuk mengikuti Turnamen Nusantara beberapa bulan lalu.

Sejak pekan pertama hingga pekan ke 10, gol-gol Malut United disumbang pemain bukan tipikal striker murni.

Semisal Jorge Correa, Rifal Lastori, Tatsuro Nagamatsu hingga Yakob dan Yance Sayuri.

Ada pun 1 gol Malut United disumbang pemain dengan tipikal striker murni, yakni Victor Mansaray.

1 gol lewat titik putih (penalti) ia sumbang kala Malut United menang 2-1 atas Semen Padang.

Barulah di pekan ke 11 keran gol Diego Martinez terbuka, laga Malut United vs Persis Solo di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.

Waktu itu Malut United menang 3-0, dan 2 dari 3 gol Laskar Kie Raha diciptakannya masing-masing menit 52 dan 66.

Laga selanjutnya lawan PSBS Biak, Diego Martinez kembali melempem meski bermain ful.

Namun saat bermain kandang di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, ia kembali membuktikan ketajamannya.

Bersua Dewa United, striker berpaspor Paraguay itu mencetak 1 gol di babak kedua, tepatnya menit 69.

Namun sayang, kemanangan yang sudah didepan mata harus sirna karena Dewa United mampu menyamakan kedudukan.

Di penghujung putaran pertama Liga 1 2024-2025, Malut United menyisahlan 2 laga kandang, yakni:

  • Malut United vs PSM Makassar pada 17 November 2024
  • Malut United vs Persija Jakarta pada 28 November 2024

Apakah Diego Martinez bisa kembali mencetak gol dan membawa Laskar Kie Raha mendulang kemenangan? wajib dinanti.

2. Konsentrasi Masih Jadi PR Malut United

KOMPETISI: Jumpa pers Malut United usai laga melawan Dewa United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (7/12/2024)
Jumpa pers Malut United usai laga melawan Dewa United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (7/12/2024) (Tribunternate.com/Munawir Taoeda)

Poin penuh yang sudah di depan mata harus hilang, karena pemain kehilangan fokus di akhir laga.

Yap, Dewa United hanya membutuhkan 30 detik untuk memaksakan laga berakhir imbang 1-1.

Pelatih Malut United Imran Nahumarury menilai, anak asuhnya kehilangan fokus di pengujung laga.

Menurut dia, seharusnya pemain tetap waspada sebelum wasit meniup peluit panjang.

"Sebelum wasit meniup peluit tanda berakhir laga, semua pemain harus berkonsentrasi."

"Ini catatan! Bagaimana kami kehilangan fokus dan banyak peluang tercipta yang belum bisa dimaksimalkan, "ucapnya pada sesi jumpa pers usai laga.

Juru taktik berusia 46 tahun itu berjanji akan mengevaluasi hasil laga kontra Dewa United, demi hasil yang lebih baik kedepan.

"Laga ini menjadi bahan evaluasi kami, agar ke depan bisa meraih hasil yang maksimal, "janji Imran.

Dari perwakilan pemain, Wahyu Prasetyo mengakui ia dan rekan-rekannya di barisan pertahanan kehilangan fokus.

"Kami harus memperbaiki kekurangan ini, agar ke depan tidak ada lagi gol yang terjadi pada menit akhir, "ucapnya.

3. Hat Trick Egy Maulana Vikri dan Kartu Merah Kedua Ricky Kambuaya

Kartu merah Ricky Kambuaya di laga Malut United vs Dewa United
Kartu merah Ricky Kambuaya di laga Malut United vs Dewa United

Gol Egy Maulana Vikri ke gawang Malut United adalah gol ketiganya, dari tiga laga beruntun.

Saat melawan Bali United di pekan ke 11, bintang Timnas Indonesia ini menyumbang 1 gol.

Gol itu adalah satu-satunya gol di laga tersebut, Dewa United menang dari Bali United 1-0.

Laga selanjutnya, 'si kidal' kembali menyumbang 1 dari 2 gol ke gawang PSS Sleman.

Laga pekan ke 12 antara Dewa United vs PSS Sleman dimenangkan Tangsel Warior 2-1.

Egy menciptakan hat trick gol-nya ke gawang Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.

Egy membuyarkan kemenangan Laskar Kie Raha dengan golnya di menit akhir, tepat menit 90+6.

Selain itu, hal menarik lainnya di laga tersebut adalah penampilan minor Ricky Kambuaya.

Bagaimana tidak, ia dikartu merah wasit setelah mendapat kartu kuning kedua menit 67.

Wasit menilai aksi tekelnya ke pemain Malut United, Yakob Sayuri wajar dihadiahi kartu.

Baca juga: Malut United Ditahan Imbang Dewa United, Imran Nahumarury: Kita Kehilangan Fokus di Penghujung Laga

Ini pun menjadi kartu merah kedua Ricky Kambuaya, sepanjang gelaran Liga 1 2024-2025.

Kartu merah pertamanya ia dapat saat melawan PSM Makassar, pada laga pekan ke 3.

Laga tersebut dimenangkan Juku Eja 3-1, dan menjadikan kekalahan perdana Dewa United di Liga 1. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved