Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soroti Tambang di Halmahera Timur, OC Kaligis Minta Gakkum dan KPK Turun Tangan

Seorang advokat senior Indonesia, OC Kaligis, menyoroti aktivitas pertambangan di wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara

Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok. Tribunnews.com
TAMBANG - Advokat senior Indonesia, OC Kaligis (rambut putih). Ia mengadukan kerusakan dampak aktivitas tambang terhadap masyarakat ke Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Balai Gakkum Kehutanan Wilayah Maluku Utara dan Papua, Sabtu (6/9/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Seorang advokat senior Indonesia, OC Kaligis, menyoroti aktivitas pertambangan di wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara.

Tidak hanya itu, pria kelahiran Makassar ini juga mengadukan kerusakan lingkungan di Halmahera Timur, akibat aktivitas tambang ke Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Balai Gakkum Kehutanan Wilayah Maluku Utara dan Papua. 

“Kami mendesak Gakkum Kehutanan agar selidiki kasus dugaan penambangan liar di wilayah Halmahera Timur,” kata OC Kaligis dalam keterangannya yang diterima TribunTernate.com, Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: Rayakan Usia 55 Tahun, Wabup Halmahera Utara Kasman Hi Ahmad Luncurkan Buku

Dia meminta agar para tim Gakkum bisa membongkar mafia tambang yang marak terjadi dan juga menjadi atensi Presiden Prabowo. 

Selain ke Gakkum, OC Kaligis juga mengaku surat juga ditembuskan ke Presiden Prabowo Subianto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, hingga jajaran Ditjen Gakkum Kehutanan. 

Ia juga meminta KPK mengusut potensi penyimpangan dalam penanganan perkara ini.

“Kalau KPK yang turun tangan, permainan di balik sengketa ini pasti terbuka. Ada indikasi kuat kriminalisasi dan penyalahgunaan wewenang,” tegas Kaligis.

Ia menegaskan kembali bahwa penegakan hukum tidak boleh tebang pilih.

“Kami berharap keberanian Gakkum dalam membongkar kasus pidana bisa mengikuti jejak Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus korupsi besar. Hukum harus ditegakkan dengan adil,” pungkasnya.

Tentang Halmahera Timur

Kabupaten Halmahera Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Dengan luas wilayah sekitar 6.538,10 km⊃2;, kabupaten ini terdiri dari 10 kecamatan dan 102 desa, serta memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk pariwisata dan industri.

Proses pembentukan Kabupaten Halmahera Timur secara resmi disahkan melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 yang ditetapkan pada 25 Februari 2003, menjadikannya salah satu kabupaten di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesar di Kepulauan Maluku.

Halmahera Timur juga dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai-pantai yang eksotis dan tempat-tempat wisata alam lainnya.

Beberapa objek wisata yang menarik perhatian adalah Taman Nasional Aketajawe-Lolobata dan berbagai situs sejarah yang mencerminkan budaya lokal.

Wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir mengalami lonjakan aktivitas pertambangan.

Sejumlah kawasan hutan lindung dan pesisir kini menjadi titik sorotan karena dampak tambang yang dituding menyebabkan kerusakan lingkungan, sedimentasi sungai, degradasi kawasan hutan, serta konflik sosial di masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved