Dampak Cuaca Ekstrem Landa Ternate: 4 Pesawat Batal Mendarat, Banjir, Longsor Hingga Pohon Tumbang

TERNATE, TRIBUNTERNATE.COM - Cuaca ekstrem melanda Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (15/12/2024) pagi hingga malam.

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang telah mengakibatkan banjir, longsor hingga pohon tumbang di beberapa titik di Kota Ternate.

Akibat cuaca ekstrem itu juga membuat empat pesawat batal mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate, Minggu (15/12/2024).

Airport Manager Lion Air Irawan Ijom merinci empat maskapai yang tidak dapat mendarat itu yakni dua pesawat Wings dari Manado, Sulawesi Utara.

Dua lainnya adalah Wings Air dari Ambon dan Super Air Jet A320-232 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. 

Irawan Ijom mengatakan, penumpang yang batal ke Ternate itu diagendakan diberangkatkan, Senin (16/12/2024).

“Mereka akan menggunakan empat maskapai penerbangan dari Makassar, Ambon dan Manado,” kata Irawan Ijom dikutip dari ANTARA, Minggu (15/12/2024).

Penundaan ini membuat sejumlah penumpang ke sejumlah kota tujuan harus menunggu lebih lama di terminal keberangkatan Sultan Baabullah Ternate.

Penumpang Wings Air tujuan Manado – Ternate bernama Farizal menceritakan, ia diberangkatkan dari Manado ke Ternate menggunakan pesawat Wings Air jenis ATR 72-600, Minggu (15/12/2024) pukul 12.30 WITA.

"Tetapi saat akan mendarat di Ternate, pesawat yang kami tumpangi tidak berhasil mendarat dan kembali ke Manado," kata Farizal.

Akibatnya, Farizal bersama ratusan penumpang lainnya harus menginap di Manado. 

Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang

Banjir terjadi di jalan antara Kelurahan Sango dan Kelurahan Tarau, Kota Ternate.
 
Akibatnya, jalan tidak bisa dilewati sepeda motor maupun mobil yang berlangsung kurang lebih 1 jam.

Banjir juga terjadi di area jalan lain di Kelurahan Sango. Ketinggian air hingga lutut orang dewasa.

"Ini terjadi karena kurangnya saluran air di beberapa lingkungan di sini,” ujar Narto, warga Kelurahan Sango.