Graal Taliawo: Ada Sejumlah Masalah Pelayanan Publik di Maluku Utara yang Diabaikan Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat dinilai mengabaikan sejumlah masalah pelayanan publik di Provinsi Maluku Utara
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Pemerintah pusat dinilai mengabaikan sejumlah masalah pelayanan publik di Provinsi Maluku Utara.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, Graal Taliawo,saat ditemui awak media di Kota Ternate pada Jumat (21/12/2024) malam.
Graal menilai, terdapat sejumlah masalah pelayanan publik di Maluku Utara yang minim perhatian pemerintah pusat.
Baca juga: Meski Nihil Laporan, Masyarakat Ternate Diminta Waspada Peredaran Uang Palsu
Berikut sejumlah masalah tersebut :
1. Transportasi Darat
Menurut Graal, Negara belum menyediakan transportasi darat yang memumpuni di Maluku Utara, sehingga kebutuhan tersebut selalu diinisasi oleh pihak swasta.
"Contohnya di daratan Halmahera, transportasi darat yang belum disediakan oleh pemerintah, pada akhirnya pihak swasta yang bergerak," katanya.
Ia menuturkan, kendaraan umum yang digunakan masyarakat di wilayah Sofifi, Halmaher Tengah, hingga Halmahera Utara sebagian besar milik pribadi.
"Itu bukan milik pemerintah, melainkan kendaraan pribadi yang dipergunakan untuk kepentingan transportasi publik," ujarnya.
2. Transportasi Laut
Graal juga menyinggung terkait transportasi laut antar kota yang belum layak, aman, dan nyaman karena masih terbatas.
"Warga masih ketakutan saat bepergian, apalagi cuaca buruk," bebernya.
Terkait hal ini, Graal berkomitmen mendorong pemerintah agar melakukan perbaikan secara menyeluruh.
"Bahkan saya pernah jumpa dengan kepala Balai Trasnportasi Darat, beliau juga mengakui masih sangat sederhana tata kelolanya," sebutnya.
"Pelayanan publik transportasi di Maluku Utara masih di bawah standar, karena masih ada warga yang belum bisa dijamin keselamatan maupun rasa amannya," sambung Graal.
3. Infrastruktur Jalan Daratan Halmahera
Selain transportasi, Graal juga mengungkapkan masalah infrastuktu jalan, khususnya jalan Nasional.
Di mana, penanda jalan, lampu jalan, hingga trotoar yang ada di daratan Halmahera masih minim.
"Pengamanan khusus di setiap tikungan yang ada di daratan Halmahera masih belum maksimal," tandasnya. (*)
Jelang Aksi 1 September, Polres Ternate Siagakan Personel dan Gelar Simulasi Dalmas |
![]() |
---|
Polisi Usut Proyek Jalan Hotmix Rp 15 Miliar di Halmahera Barat |
![]() |
---|
Viral Rumah Ahmad Sahroni Dijarah: Massa Bawa Action Figure Iron Man Hingga Jam Tangan Rp 11 M |
![]() |
---|
Sampah Berserakan di Jalan SPBU Bobong Pulau Taliabu |
![]() |
---|
Polisi dan Warga Taliabu Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.