Aliansi MMU Kembali Duduki Kantor KPU Maluku Utara, Desak Gelar PSU Pilgub

TRIBUNTERNATE.COM- Aliansi Masyarakat Maluku Utara (AMMU) kembali menggelar demo di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara, Senin (6/1/2025).

Demo yang keempat kalinya ini, AMMU mendesak KPU Maluku Utara segera menindaklanjuti dugaan kecurangan yang terjadi di Pilkada 27 November 2024.

Dalam aksi tersebut turut melibatkan dewan adat yang mengenakan pakaian berwarna merah berlogo kesultanan. 

Baca juga: Profil Robin van Persie, Legenda Man United Calon Pengganti Shin Tae-yong, Jadi Pelatih di Belanda

Massa aksi juga menuntut agar salah satu Paslon didiskualifikasi dan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).

AMMU menilai, terdapat salah satu Paslon yang mencerdai atau merusak tatanan demokrasi di Maluku Utara. Dugaan kecurangan tersebut dalam bentuk politik uang dan keterlibatan para pejabat.

Rais, salah satu orator dalam aksi tersebut menyampaikan, para leluhur negara ini berusaha menciptakan negara demokrasi dengan sabaik mungkin. Namun, kini para pejabat justru mengintervensi Pilkada.

Baca juga: Anak Shin Tae-yong Sumpahi PSSI, Shin Jae-won Kesal Ayahnya Dipecat padahal Sudah Harumkan Indonesia

"Karena itu tuntunan kami cuma satu yakni usut dan diskualifikasi salah satu Paslon dari Pilgub Maluku Utara Tahun 2024 karena tidak adil dan bermain curang," kata Rais.

Dia mengingatkan, negeri ini dibangun atas dasar semangat agar anak cucu Maluku Utara kedepan tidak lapar.

"Ingat Sultan kami tidak kalah dalam pertarungan Pilgub Maluku Utara tahun 2024, hanya saja sultan kami dicurangi," ujarnya lantang. (*)