Kuota Haji Untuk Indonesia Tahun 2025 Sebanyak 221 Ribu Jemaah, Berapa di Maluku Utara?

TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Total kuota jemaah haji 2025 untuk Indonesia diumumkan Kementerian Agama (Kemenag) adalah sebanyak 221.000 jemaah.

Dilansir dari KOMPAS.com, jumlah tersebut terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Para jemaah haji Indonesia tersebut nantinya akan diberangkatkan dalam dua gelombang.

Pemberangkatan jemaah haji gelombang I ke Madinah akan dimulai pada 2-16 Mei 2025, lalu gelombang II dimulai pada 17-31 Mei 2025. 

Adapun Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H H/2025 M rerata turun Rp 4.000.027,21 dibanding rerata BPIH 2024, yakni mencapai Rp 89.410.258,79. 

Dengan ini, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang dibayar oleh masing-masing jemaah rata-rata sebesar Rp 55.431.750,78. 

Rincian Kuota Haji 2025 untuk Indonesia

Kemenag telah merinci kuota jemaah reguler yang berangkat melalui program haji pemerintah Indonesia. 

Kuota jemaah haji reguler setiap provinsi ditetapkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1196 Tahun 2024. 

Berikut daftarnya: 

1. Aceh: 4.378 orang 
2. Sumatera Utara: 8.328 orang 
3. Sumatera Barat: 4.613 orang 
4. Riau: 5.047 orang 
5. Kepulauan Riau: 1.291 orang 
6. Jambi: 2.909 orang 
7. Bangka Belitung: 1.065 orang 
8. Sumatera Selatan: 7.012 orang 
9. Bengkulu: 1.636 orang 
10. Lampung: 7.050 orang 
11. DKI Jakarta: 7.926 orang 
12. Banten: 9.461 orang 
13. Jawa Barat: 38.723 orang 
14. Jawa Tengah: 30.377 orang 
15. Daerah Istimewa Yogyakarta: 3.147 orang 
16. Jawa Timur: 35.152 orang 
17. Bali: 698 orang 
18. Nusa Tenggara Barat: 4.499 orang 
19. Nusa Tenggara Timur: 668 orang 
20. Kalimantan Barat: 2.519 orang 
21. Kalimantan Tengah: 1.612 orang 
22. Kalimantan Selatan: 3.818 orang 
23. Kalimantan Timur: 2.586 orang 
24. Kalimantan Utara: 416 orang 
25. Sulawesi Utara: 713 orang 
26. Gorontalo: 978 orang 
27. Sulawesi Tengah: 1.993 orang 
28. Sulawesi Barat: 1.453 orang 
29. Sulawesi Selatan: 7.272 orang 
30. Sulawesi Tenggara: 2.019 orang 
31. Maluku: 1.086 orang 
32. Maluku Utara: 1.076 orang 
33. Papua Barat: 723 orang 
34. Papua: 1.076 orang 

Nantinya, nama calon jemaah haji biasanya dapat dilihat melalui pengumuman di kemenag.go.id.

Jadwal haji 2025 

Kemenag juga telah merilis rencana perjalanan haji 1446 H H/2025 M di laman resminya.

Berikut jadwal perjalanan haji 2025: 

• 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah1446 H H): jemaah haji mulai memasuki asrama haji di seluruh Indonesia. 
• 2-16 Mei 2025 (4-18 Zulkaidah1446 H): Pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Indonesia menuju Madinah. 
• 17-31 Mei 2025 (19 Zulkaidah-4 Zulhijah1446 H): Pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Indonesia menuju Jeddah. 
• 31 Mei 2025 (4 Zulhijah1446 H): Closing date atau batas akhir kedatangan jemaah haji di Arab Saudi. 
• 4 Juni 2025 (8 Zulhijah1446 H): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah menuju Arafah. 
• 5 Juni 2025 (9 Zulhijah1446 H): Pelaksanaan Wukuf di Arafah, puncak ibadah haji. 
• 6 Juni 2025 (10 Zulhijah1446 H): Hari Raya Idul Adha. 
• 7-9 Juni 2025 (11-13 Zulhijah1446 H): Hari Tasyrik (Nafar Awal dan Nafar Tsani). 
• 18 Juni-2 Juli 2025 (22 Zulhijah1446 H-7 Muharam 1447): Pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah menuju Madinah. 
• 11-25 Juni 2025 (15-29 Zulhijah1446 H): Pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah ke Indonesia. 
• 26 Juni-10 Juli 2025 (1-15 Muharam 1447): Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Indonesia. 
• 11 Juli 2025 (17 Muharam 1447): Akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Indonesia.

Kuota Haji Halmahera Selatan 2025 Turun Jadi 189 Orang

Kuota haji Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada tahun 2025 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2024.

Hal ini, imbas dari permintaan tambahan kuota oleh sejumlah kabupaten di Provinsi Maluku Utara yang setiap tahunnya tidak mencapai 100 jemaah.

Di mana, pada tahun 2024 Halmahera Selatan mendapat kuota sebanyak 198, turun menjadi 189.

"Ini kuota reguler ya yang diputuskan Kakanwil Kemenag Maluku Utara dalam rapat. Kuota yang dikurangi dialihkan ke kabupaten lain yang kuotanya tidak sampai 100," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Halmahera Selatan, Juhari Tawari, Selasa (7/1/2025).

Menurut Juhari, pengurangan kuota haji juga berlaku di beberapa kabupaten/kota yang jumlah kuotanya lebih dari 100.

Dia juga menjelaskan, mekanisme penetapan kuota haji untuk kabaputen/kota berdasarkan jumlah penduduk beragama Islam atau satu orang banding seribu orang.

Sementara, Halmahera Selatan merupakan salah satu kabupaten di Maluku Utara dengan jumlah penduduk beragama Islam paling besar.

Meski ada pengurangan kuota, Juhari meminta para calon jemaah haji 2025 tak perlu khawatir karena ada kuota cadangan dan kuota bergerak khusus lansia.

"Tahun sebelumnya kuota reguler 198 ditambah kuota cadangan dan lansia, itu 201 jemaah yang diberangkatkan. Insya allah tahun ini kalau ada tambahan, maka kita bisa 200 lebih jemaah yang berangkat," imbuhnya.

Juhari juga mengungkapkan, jumlah masyarakat Halmahera Selatan yang mendaftar haji dan masuk dalam daftar antrian mencapai ribuan.

Namun untuk penetapan keberangkatan berdasarkan urutan pendaftaran, bukan siapa yang lebih dulu melunasi biaya keberangkatan haji.

"Yang berangkat tahun ini pendaftar dari 5 atau 6 tahun lalu. Jadi sudah beda, kalau dulu siapa yang lunasi maka dia berangkat, tapi sekarang berdasarkan urutan tahun pendaftaran," pungkasnya. 

Kuota Haji 2025 Morotai Bertambah

Kuota jamaah haji tahun 2025 untuk Pulau Morotai, Maluku Utara bertambah sebanyak 5 orang.

Tentunya, hal tersebut menjadi kabar gembira untuk calon jamaah haji Pulau Morotai.
 
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pulau Morotai, Abdulrahman Assagaf, mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu Surat Keputusan Gubernur untuk mengesahkan kuota tambahan ini.

"Tahun lalu kuota haji untuk Pulau Morotai sebanyak 45 orang. Tahun ini bertambah menjadi 50 orang. Kami berharap ada tambahan kuota lagi dari Pemerintah Pusat," katanya, Selasa (7/1/2025). (*)