Minta Pohon Pelindung di Jalan Menuju Bandara Babullah Ternate Ditebang

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pohon pelindung di jalan menuju Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara diminta untuk ditebang.

Pasalnya pohon tersebut rawan tumbang lantaran usia, dan berukuran cukup besar.

Kondisi tersebut dapat membahayakan warga, pengendara dan rumah-rumah disekitar sewaktu-waktu.

Permintaan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Ternate Rusdi A.Im kepada awak media, Kamis, (9/1/2025).

Baca juga: Kronologis Kecelakaan Ambulans Bawa Jenazah di Halmahera Timur

"Warga tidak bisa potong karena bisa dikenai denda, kemudian pembersihan yang dilakukan DLH terkesan lama."

"Sementara pohon di sana sudah menganncam keselamatan warga sekitar. Kalau hujan atau angin, ranting-ranting berjatuhan, "kata Rusdi.

"Jikalau siapa pun mihat pohon pelindung yang mengancam keselamatan segera lapor ke DLH."

"Tapi jika tidak digubris, bisa lapor ke kita (DPRD Kota Ternate), "lanjutnya.

Untuk itu, pihaknya mengusulkan OPD terkait yakni DLH Kota Ternate segera melakukan penebangan.

Setidaknya sejumlah pohon yang ada di Kelurahan Akehuda (wilayah sekitar Bandara Sultan Babullah, Ternate) perlu dipangkas, agar mengurangi beban pohon (berpotensi tumbang).

"Itu yang dibersihkan dulu, kalau memang belum bisa ditebang yah pangkas dulu, "pinta Rusdin.

"Bahkan tawaran ini sudah kami sampaikan ke Pemkot, dan Pak Wali Kota mengiakan dengan cara kurangi beban pohon yang berpotensi tumbang, "sambungnya.

Sebelumnya, pihaknya mengusulkan mengganti (pohon pelindung) dengan anakan cengkeh atau pala di jalan menuju Bandara Sultan Babullah Ternate.

Baca juga: Katanya Kantor DPRD Halmahera Selatan Batal Direnovasi Tahun Ini, Bassam Kasuba Merespons

Namun permintaan ini dinilai menimbulkan masalah lain, yakni menumbulkan klaim kepemilikan jika berbuah.

Dilain sisi, kondisi pohon pelindung di Kota Ternate sudah pantas dilakukan peremajaan. 

"Untuk itu sekali lagi saya ingatkan, agar Pemerintah lebih serius melihat masalah ini, "tandas Rusdi. (*)