Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liputan UMKM

Pemprov Maluku Utara Dorong Pengembangan UMKM di Tengah Keterbatasan Anggaran

Wa Zakaria: "Saya harap pelaku UMKM mikro di Maluku Utara dapat berkembang menjadi usaha kecil dan terus tumbuh hingga berskala besar"

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
PENGEMBANGAN: Salah satu produk UMKM di Maluku Utara 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemprov Maluku Utara terus berupaya mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meski menghadapi keterbatasan anggaran.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Maluku Utara Wa Zaharia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam mendukung pelaku UMKM di semua tingkatan.

"UMKM mikro dengan modal di bawah Rp1 miliar menjadi kewenangan kabupaten/kota, sedangkan usaha kecil dengan modal Rp1-5 miliar berada di bawah kewenangan provinsi."

"Meski begitu, kami tetap bekerja sama untuk membantu pengembangan UMKM mikro," ujar Zaharia pada Selasa (21/1/2025) di Sofifi.

Baca juga: Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia

Menurut Zaharia, perhatian utama Pemprov adalah membantu pelaku UMKM mikro, yang kerap menghadapi kendala pada aspek permodalan dan akses pasar.

Pemprov berkomitmen untuk mendukung UMKM mikro naik kelas menjadi usaha kecil, sehingga mampu menciptakan pelaku usaha berskala besar di masa mendatang.

PENGEMBANGAN: Kepala Dinas Koperasi dan UKM Maluku Utara Wa Zaharia
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Maluku Utara Wa Zaharia (Dok Wa Zaharia)

"Kami berharap pelaku UMKM mikro dapat berkembang menjadi usaha kecil dan terus tumbuh hingga berskala besar, sehingga ekonomi masyarakat semakin kuat, "jelasnya.

Sebagai upaya konkret, Pemprov Maluku Utara berencana menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) guna membahas permasalahan UMKM secara mendalam.

Rakorda ini akan difokuskan pada isu-isu utama seperti pendanaan dan akses pasar, yang dinilai menjadi kendala utama bagi pelaku UMKM di daerah.

"Kami ingin menggali lebih dalam persoalan yang dihadapi UMKM, khususnya pendanaan dan akses pasar."

"Dengan solusi yang tepat, kami yakin UMKM akan lebih mudah berkembang, "tambah Zaharia.

Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Pemprov tetap berupaya memberikan dukungan maksimal bagi sektor UMKM.

Wa Zaharia menekankan pentingnya keberpihakan anggaran pada sektor ekonomi untuk mempercepat pengembangan UMKM.

"Keterbatasan anggaran bukan penghalang jika kita berkolaborasi lintas sektor."

Baca juga: Daftar Kekayaan 4 Kepala Daerah Maluku Utara Terpilih di Pilkada 2024 Usungan PDI-P

"Dengan kerja sama yang baik, tantangan yang dihadapi pelaku UMKM bisa diatasi secara bertahap, "katanya optimis.

"Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran UMKM, sebagai penggerak utama perekonomian Maluku Utara."

"Dan juga sekaligus menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat, "tandas Wa Zaharia. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved