Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Warga Desa Balbar Tidore Keluhkan Pelayanan Sampah

DLH Tidore maupun Maluku Utara tentunya sudah punya rancangan progran untuk menuntaskan masalah persampahan terutama mengenai biaya operasional

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Faisal Amin
KELUHAN: Tumpukan sampah di Desa Balbal, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Jumat (24/1/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Warga Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara resah dengan tumpukan sampah di Tempat Penitipan Sementara (TPS), tepatnya di depan TK PAUD Negeri 23 Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Pasalnya tumpukan sampah tersebut sudah berhari-hari tak diangkut, sehingga mengeluarkan bau busuk dan menganggu kenyamanan warga setempat.

Sampah tersebut merupakan kewenangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maluku Utara.

Hanya saja, hampir kurun waktu sepekan ini, sampah tersebut dibiarkan begitu saja.

Baca juga: Rutan Soasiu Tidore Mantapkan Langkah Menuju Zona Integritas 2025

Kepala Desa Balbar Amir Abdullah mengatakan, pihaknya sudah membangun koordinasi dengan DLH Maluku Utara maupun DLH Kota Tidore, namun sampai saat ini belum ditindaklanjuti.

"Sampah di TPS Balbar ini merupakan kewenangan Provinsi, kami dan DLH Kota Tidore sudah melakukan koordinasi, namun mereka belum juga menindaklanjuti, "ungkapnya, Jumat (24/1/25).

Amir mengaku, alasan petugas pengangkut sampah dari DLH Maluku Utara yang belum menindaklanjuti keluhan warga ini, dikarenakan mereka tidak memiliki bensin untuk mobil pengangkut sampah.

Hal ini tentu membuat warga geram, dan meminta agar Kepala DLH Maluku Utara untuk segera melakukan evaluasi kepada petugas tersebut.

"Masa DLH Provinsi tidak punya anggaran untuk operasional pengangkut sampah, itu alasan tidak rasional, "sesalnya.

Menurutnya, sebagai Pemerintah, DLH tentunya sudah punya rancangan progran untuk menuntaskan masalah persampahan terutama mengenai biaya operasional.

Baca juga: Rutan Soasiu Tidore Mantapkan Langkah Menuju Zona Integritas 2025

Sehingga sangat tidak logis jika ada petugas yang selalu beralasan bahwa mereka tidak punya biaya untuk mengangkut sampah.

"Kalau mereka tidak punya anggaran, lantas kenapa dimasukan sebagai program."

"Bukankah setiap program itu tentu sudah ada anggarannya, kami harap dalam waktu dekat DLH Provinsi sudah bisa mengantisipasi hal ini, sebab soal persampahan ini sudah kami menyurat ke mereka seminggu lalu, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved