Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ternate Bharaka Anumerta Mardi Sempat Minta Maaf ke Istri

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Salah satu korban ledakan speedboat Basarnas Ternate, Bharaka Anumerta Mardi sempat minta maaf ke istri sebelum berangkat tugas.

Ledakan speedboat milik Basarnas Ternate di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan meninggalkan duka mendalam.

Kejadian naas pada Minggu (2/2/2025) ini menewaskan 3 orang serta 1 jurnalis Metro Tv masih hilang hingga saat ini.

Baca juga: Cerita Istri Bharaka Anumerta Mardi Hadji, Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ternate: Dia Penyayang

Istri salah satu korban meninggal dunia, Bharaka Anumerta Mardi menceritakan saat terakhirnya bersama sang suami.

Bharaka Anumerta Mardi sendiri merupakan anggota di Ditpolairud Polda Maluku Utara yang ikut dalam misi pencarian nelayan hilang malam itu.

Bharaka Anumerta Mardi Sempat Minta Maaf ke Istri Sebelum Berangkat Tugas

Fitria mengaku, kalau suaminya merupakan sosok suami yang penyayang, baik kepadanya dan keluarga.

Fitria, saat ditemui dirumah duka yang berlokasi di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate menceritakan bahwa suaminya sempat meminta maaf kepadanya sebelum berangkat tugas.

"Selain meminta maaf (via WA), dia menuturkan kalau dirinya merasa sedih."

"Fitria pun sempat bertanya apa yang membuatnya sedih, namun dia tak menjawab, "ujar Fitria dengan mata berkaca-kaca.

Isi Chat WA yang disampaikan Fitria

Sayang Mahdi minta maaf, Fit harus terus sayang kepada Mahdi

Selain itu, dalam beberapa minggu terakhir, Bharaka Anumerta Mardi Hadji tidak pernah meninggalkan Salat.

Lanjut Fitria, Minggu (hari insiden), Bharaka Anumerta Mardi Hadji di telepon kantornya untuk melaksanakan tugas.

Yaitu mengevakusi dua nelayan yang sempat mengalami mati mesin diperairan Kayoa, Halmahera Selatan.

Fitria Memiliki Firasat Kurang Baik Sebelum Mendiang Suami Berangkat

Disaat itu, Bharaka Anumerta Mardi Hadji menyampaikan kalau akan pergi bertugas.