Liga Inggris
Enzo Maresca Ulang Tahun ke-45, Fans Chelsea Debat: Ultah Tahun Depan Latih Plymouth
Ulang tahun pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mendapat beragam reaksi dari para fans.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjadi bulan-bulanan fansnya sendiri dan rival gara-gara ucapannya.
Hal ini berawal dari kata-kata Enzo Maresca yang ingin mengambil sisi positif dari Chelsea yang tersingkir dari FA Cup.
Chelsea harus terdepak dari FA Cup setelah dikalahkan Brighton 2-1.
Enzo Maresca mengaku masih ada hikmah di balik kekalahan itu.
Yakni Chelsea jadi bisa fokus ke Liga Premier dan Liga Konferensi Eropa.
"Dengan keluar dari FA Cup, ini sayang sekali, itu jelas," ujarnya via Mail Sport.
"Kalau ada hal positifnya, kami jadi bisa fokus di Liga Premier dan Liga Konferensi."
"Semoga kami bisa melanjutkan perjalanan kami di sana," tambahnya.
Sontak, pemikiran positif Enzo Maresca itu malah mendapat tanggapan negatif dari para fans.
Mereka menganggap seolah-olah Enzo Maresca menganggap Liga Konferensi lebih penting ketimbang FA Cup.
Serta memprediksi bahwa Chelsea memang hanya mempu memenangkan Liga Konferensi.
@eazy**: Perjalanan untuk memenangkan EPL? Liga Konferensi yang harusnya kamu menangkan dengan skuat 1 miliar poundsterling (emoji tertawa)
@baby**: "Fokus di Liga Konferensi" itu belum pernah jadi rencana Chelsea selama 10 tahun ini
@guap**: Tidak ada yang positif dari terdepak FA Cup melawan Brighton. Kata-kata yang memalukan dari pelatih. Tapi ini hanya menunjukkan bahwa si botak menurunkan standar di Chelsea
@indo**: Paling cuma Liga Konferensi
@urba**: Kamu mengakhiri musim ini tanpa trofi Baldresca
@tatt**: Kok bisa menempatkan Liga Konferensi di atas FA Cup?
Enzo Maresca Jelaskan
Chelsea mencatatkan mayoritas kalah atau imbang jika pihak lawan mencetak gol pembuka.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak menganggap hal itu sebagai kebiasaan seperti saat dikalahkan Brighton hingga tersingkir dari FA Cup.
Enzo Maresca pun mengungkit kemenangan 2-1 melawan West Ham United, di mana skuat Graham Potter yang mencetak gol pembuka.
"Bagi saya jelas, kami perlu belajar cara memenangkan laga saat sudah 1-0, saya sudah bilang berkali-kali."
"Tidak diragukan lagi, tapi di saat yang bersamaan, laga terakhir melawan West Ham, kami sempat kalah 1-0 tapi lalu kami bisa 2-1."
"Itu menjadi bagian dari musim ini, bagian dari sepak bola, terkadang kalian kalah dulu lalu kalian menang dan terkadang terjadi seperti malam ini," bebernya via football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.