Sempat Ditahan Mapolres Taliabu Usai Posting Gambar Palu Arit, Akun Facebook Suty La Teba Minta Maaf

TRIBUNTERNATE COM, TALIABU - Pemilik Akun Facebook Suty La Teba bernama, Sutrisno La Teba, menyampaikan permohonan maaf lewat pesan di WA Group Informasi Taliabu, Senin (10/2/2025).

Warga Desa Sofan, Kecamatan Taliabu Timur Selatan, Pulau Taliabu, Maluku Utara itu, sempat ditahan di Mapolres Pulau Taliabu, usai memosting palu arit yang ditafsirkan sebagai lambang komunis di laman facebooknya.

"Melalui tulisan ini saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Pulau Taliabu atas kekhilafan dan kekeliruan saya yang telah memosting gambar tersebut," tulisnya.

Baca juga: Liga 1: Malut United Pecundangi Borneo FC 3-0 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate

Menurut Sutrisno, postingan yang diunggahnya itu candaan belaka. Sembari meluruskan bahwa dirinya tidak termasuk bagian dari organisasi terlarang di Indonesia, sebagaimana gambar palu arit yang diunggahnya pada 21 Januari 2025.

"Hanya iseng-iseng saja. Saya bukan bagian dari organisasi tersebut, apalagi sebagai anggotanya, saya adalah NKRI, saya juga pancasilais yang menjunjung tinggi UUD 1945 dan Pancasila. Saya juga menjunjung tinggi empat pilar Hukum Indonesia, UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," sambungnya.

Selanjutnya, Sutrisno bersedia dihukum berdasarkan aturan yang berlaku, jika ia kembali mengulangi perbuatannya.

"Demikian pernyataan dan permintaan maaf ini saya buat. Apabila dikemudian hari saya melakukan ulang hal yang sama, saya siap dihukum sesuai dengan aturan perundang-undangan," tandasnya. (*)