Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sosok

Profil Samaun Dhalan, Putra Asli Tidore yang Terpilih Jadi Bupati Fakfak

Bupati Fakfak terpilih Samaun Dahlan memulai pendidikan di SD Negeri Tongowai Tidore, kemudian berlanjut ke SMP Negeri Tomalow

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Istimwah/Muhammad Sinen
JABATAN: Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara terpilih Muhammad Sinen (kiri) foto bersama Bupati Fakfak terpilih Samaun Dahlan (kanan). Tak banyak yang tahu, Samuda Dahlan lahir di Kelurahan Tongowai, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada 5 Oktober 1968 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Samaun Dahla merupakan putra asli Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Samaun Dhalan terpilih menjadi Bupati Fakfak periode 2025-2030, yang berpasangan dengan Donatus Nimbitkendik.

Pada Pilkada 2024, pasangan ini meraup 54.34 persen suara. Sedangkan lawannya mengumpulkan 45,66 persen suara.

Berikut Profil Samaun Dhalan

Baca juga: Jelang Latihan Latsitarda, Tim Pengasuh Lakukan Survey Persiapan Lokasi di Sofifi Tidore

Samaun Dahlan Lahir di Kelurahan Tongowai, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada 5 Oktober 1968.

JABATAN: Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara terpilih Muhammad Sinen (kiri) foto bersama Bupati Fak Fak terpilih Samaun Dahlan (kanan)
JABATAN: Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara terpilih Muhammad Sinen (kiri) foto bersama Bupati Fak Fak terpilih Samaun Dahlan (kanan) (Istimwah/Muhammad Sinen)

Samaun Dahlan memulai pendidikan di SD Negeri Tongowai Tidore, kemudian berlanjut ke SMP Negeri Tomalow.

Tamat dari Bangku SMP, Samaun melanjutkan pendidikannya di SMEA Negeri Soasio saat ini (SMK N 1 Kota Tidore).

Usai menamatkan pendidikan dasarnya, Samaun Dahlan melanjutkan akademiknya ke pendidikan tinggi.

Samaun Dahlan memilih Sekolah Tinggi Ilmu Akutansi (STIA) Biak dan lulus pada 1998. 

12 tahun kemudian, Samaun Dahlan melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Tribuana Tinggal Dewi Malang dan tamat pada 2010. 

Samaun Dahlan juga tercatat menempuh sejumlah pendidikan non formal, yakni mengikuti kursus pelatihan manajemen keuangan di Jayapura pada 1995. 

Kemudian, mengikuti pelatihan penyusunan laporan keuangan bantuan IBRD di Bandung pada 1996. 

Lalu, mengikuti pelatihan administrasi keuangan BLN di Batam tahun 1997.

Setahun setelahnya, Samaun Dahlan mengikuti pelatihan administrasi PMI Jalan Kabupaten di Yogyakarta pada 1998.

Ia juga pada tahun 2008 lalu, sempat mengikuti Diklat PIM III di Kabupaten Biak Provinsi Papua. 

Pada tahun 2012, tepatnya di Bali, Samaun Dahlan mengikuti Bimtek Pedoman Penyusunan APBD. Selanjutnya tahun 2016, ia mengikuti Diklat PIM II di Jakarta.

Samaun Dahlan juga mempunyai riwayat pekerjaan panjang dimulai dari menjadi  pengawai negeri sipil di Pemerintahan Kabupaten Biak Numfor pada tahun 1992. 

Lalu pada 2009, ia menjadi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Biak Numfor. 

Selanjutnya menempati jabatan yang sama pada Pemerintah Kabupaten Fakfak di tahun 2011

Pada periode 2017 hingga 2020, Samaun Dahlan menajabat Kepala DPUPR2KD Kabupaten Fakfak yang membuat namanya makin dikenal luas masyarakat. 

Dalam sepak terjangnya, Samaun Dahlan juga terpotret tampil sebagai figur yang membantu orang banyak di Fakfak

Ia pernah menyerahkan bantuan pembangunan rumah untuk masyarakat pada beberapa kampung di Kabupaten Fakfak.

Samaun Dahlan juga membantu mengusahakan terlaksana rencana pembangunan Bandara Udara Jacob Patipi atau Bandara Siboru di Distrik Wartutin Kabupaten Fakfak

Dirinya juga terlibat aktif mengusahakan bantuan sosial bagi para pedagang di Pasar Thumburuni Fakfak dari Kementerian Sosial terkait dengan musibah kebakaran pada kerusuhan 21 Agustus 2019 lalu. 

Selain kontribusinya kepada masyarakat, di tengah-tengah lingkungan, Samaun Dahlan juga sudah tampil sebagai pemimpin. 

Dengan sepak terjangnya yang panjang baik di dunia birokrasi maupun di sosial masyarakat, Samaun Dahlan kembali maju menjadi calon Bupati Fakfak periode 2024 - 2029.

Dari hasil pemungutan Suara Samaun dan Donatus meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi bupati Fak Fak yang akan dilantik pada tanggal 20 Februari mendatang.

Selain itu, Samaun juga terlibat dalam berbagai inisiatif sosial seperti penyediaan fasilitas keagamaan (masjid dan gereja), rehab rumah rakyat, dan penyediaan air bersih untuk masyarakat.

Samaun Dahlan juga aktif dalam berbagai organisasi kemanusiaan dan sosial.

Ia merupakan anggota Yayasan Suci, yang bergerak dalam bantuan sosial terhadap korban bencana alam, serta Ketua Pengurus Masjid Agung Fakfak sejak 2015.

Selain itu, Samauan juga terlibat dalam Ikatan Keluarga Maluku Utara (IKMU) Kabupaten Fakfak.

Samaun Dahlan telah menikah dengan Nur Widayati, seorang wiraswasta dan dikaruniai dua orang anak.

Baca juga: Ketua DPRD Maluku Utara Respons Isu Pengunduran Sejumlah Pimpinan OPD

Yakni  Nourma Dara Juwita, yang berprofesi sebagai dokter, dan Maya Mustika R. Fajarwati, seorang mahasiswa.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman panjang di dunia pemerintahan, Samaun Dahlan siap melanjutkan pembangunan Kabupaten Fakfak ke arah yang lebih baik.

Sebagai Bupati terpilih, ia berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan publik di Fakfak selama lima tahun ke depan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved