Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

4 Fakta Sherly Laos Jelang Dilantik Jadi Gubernur Malut, Jadi Perwakilan hingga Ungkap Janji Pertama

Berikut ini empat fakta terkait Gubernur Maluku Utara terpilih, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda menjelang pelantikan pada Kamis, 20 Februari 2025.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan layar pada video YouTube KOMPASTV
FAKTA SHERLY LAOS - Gubernur Maluku Utara terpilih Sherly Laos saat diwawancarai Jurnalis KompasTV, Selasa (18/2/2025) di Gladi Kotor Pelantikan Kepala Daerah terpilih, Kawasan Monas, Jakarta Pusat. Begini kata Sherly Laos di gladi kotor Pelantikan Kepala Daerah terpilih, Selasa (18/2/2025). Berikut ini empat fakta terkait Sherly Laos atau Sherly Tjoanda menjelang pelantikan pada Kamis, 20 Februari 2025. 

"Akan kami mapping APBD yang ada dengan efisiensi yang ada, mengalokasi anggaran untuk bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa," bebernya via YouTube KOMPAS.

Kegiatan Sherly Laos

Sherly Laos melakukan sejumlah kegiatan setelah ditetapkan sebagai gubernur bersama pasangannya, Sarbin Sehe, oleh DPRD.

Mulai dari kunjungan insiden kecelakaan speedboat hingga menjalani pelatihan di Magelang, Jawa Tengah, nanti saat sudah dilantik pada 20 Februari 2025.

Sherly Laos turut merasakan duka mendalam atas insiden meledaknya speedboat Basarnas Ternate yang menewaskan empat orang.

Tidak hanya karena insiden itu menewaskan warganya, namun karena dirinya juga pernah mengalami hal serupa hingga nyawa sang suami, Benny Laos, terenggut.

1. Kunjungan Insiden Speedboat

Sherly Laos menyebut empat orang gugur dalam misi kemanusiaan Basarnas Ternate adalah pahlawan.

Hal itu dikatakan Sherly Laos saat mengunjungi KRI Mata Bongsang-873 milik TNI AL, yang berlabuh di pelabuhan Ahmad Yani Ternate.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Sherly, memperlihatkan Sherly didampingi Danlanal Ternate Kolonel Supriadi beserta tim Metro TV.

Dalam pertemuan itu, Sherly memberikan pesan mendalam hingga mengapresiasi semua unsur tim SAR.

Baik Basarnas, TNI AL, KUPP, Polairud, wartawan hingga masyarakat dalam upaya pencarian Sahril Helmi kontributor Metro TV.

Akibat insiden itu, 11 orang menjadi korban. Yakni 7 korban luka-luka dan 4 dinyatakan meninggal dunia termasuk Sahril Helmi kontributor Metro TV.

“Terima kasih kepada semua tim yang telah mengerahkan waktu dan tenaga untuk mencari semua korban sampai selesai,” ucap Sherly.

Kata Sherly, dirinya beberapa kali bertemu dengan Sahril Helmi, bahkan kampanye akbar pasangan Sherly-Sarbin saat Pilkada serentak diliput oleh Sahril.

“Kemarin beliau (Sahril) yang meliput kampanye akbar saya, juga meliput kejadian kapal bela 72,” katanya.

Sherly juga mengaku kejadian tersebut menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwa takdir milik Tuhan, namun manusia bisa mempersiapkan dengan baik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved