Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadan 2025

2 Versi Doa Buka Puasa Ramadhan, Dzahabazh Zhoma'u dan Allahuma Laka Shumtu, Mana yang Sahih?

Simak dua versi doa buka puasa Ramadan yang biasa digunakan oleh umat Muslim.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com
DOA BUKA PUASA - Ilustrasi buka puasa. Simak dua versi doa buka puasa Ramadan yang biasa digunakan oleh umat Muslim. 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak dua versi doa buka puasa Ramadan yang biasa digunakan oleh umat Muslim.

Diketahui, Muhammadiyah sudah mengumumkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada besok Sabtu, 1 Maret 2025.

Sedangkan pemerintah masih akan menggelar sidang isbat pada hari ini, Jumat 28 Februari 2025.

Baca juga: Begini Cara Bangun Sahur agar Tidak Kesiangan, Besok Hari Pertama Puasa Ramadan 2025

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Sofifi Besok Sabtu 1 Maret 2025 Hari Pertama Puasa, Jam Berapa Imsak dan Buka

Rasulullah SAW memerintahkan umat muslim yang berpuasa untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktunya tiba.

Nabi Muhammad SAW juga biasanya berbuka sebelum menunaikan salat magrib dan bukan menunggu salat magrib selesai baru berbuka, dikutip dari buku Panduan Ramadhan (2007) terbitan Tim Pustaka Muslim.

Kita disunahkan untuk berbuka dengan kurma serta air. Jika tidak ada kurma, bisa digantikan makanan manis untuk memulihkan kekuatan.

Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW ketika berbuka beliau membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan
insya Allah)”

Adapun doa berbuka yang tersebar di tengah-tengah kaum muslimin yaitu:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka)”

Doa ini berasal dari hadits hadits dho’if (lemah). Sehingga cukup do’a shahih yang kami sebutkan di atas yang hendaknya jadi pegangan dalam amalan.

Cara Bangun Sahur Tidak Kesiangan

Salah satu amalan sunah di bulan Ramadhan adalah menjalani sahur atau makan pada dini hari sebelum nantinya berpuasa hingga waktu berbuka tiba.

Bagi sebagian orang, bangun pada dini hari adalah hal yang sulit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved