Hal Ini yang Dipelajari Sherly Laos dari Khofifah Indar Parawansa, Tito Karnavian Juga Beri Pesan

TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah hal bisa dipelajari oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Sherly Laos dan Khofifah semakin akrab selama retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Sherly Laos banyak belajar dari Khofifah yang tentunya lebih berpengalaman sebagai kepala daerah.

Baca juga: Hari Terakhir Sherly Laos Retreat, Salaman Mendagri Tito Karnavian Bareng Khofifah Indar Parawansa

Baca juga: Senangnya Sherly Laos Kumpul dengan Kepala Daerah Wanita Lainnya, Gubernur Maluku Utara: Total 42

Ternyata, Mendagri Tito Karnavian juga menitipkan pesan serupa, yakni untuk belajar dari Khofifah, kepada Sherly Laos.

Sang Gubernur Maluku Utara belajar soal kepemimpinan hingga ketahanan pangan dari sosok Khofifah.

"Belajarlah dari Ibu @khofifah.ip ” - Pesan
Pak Mendagri kepada saya  ..

Nasihat sederhana yang penuh makna. Dari Ibu Khofifah - Gub Jawa Timur saya belajar kepemimpinan dengan empati, integritas, dan solusi nyata untuk rakyat.

Semoga saya bisa meneladani kepedulian beliau dalam membangun pemerintahan inklusif, mendukung UMKM, mencapai ketahanan pangan dan menerapkan kebijakan tepat sasaran di Maluku Utara.

Banyak pelajaran berharga selama proses retret kepala daerah di Akmil Magelang ini. Sebuah pengalaman baru yang membuka wawasan, membangun network, dan mengajarkan arti kepemimpinan. Karena sejatinya, kepemimpinan adalah tentang empati, integritas, dan solutif - memberikan solusi terbaik bagi mereka yang kita layani." tulisnya.

Sherly Laos dan Kepala Daerah Wanita

Betapa senangnya Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, saat bertemu sesama kepala daerah wanita.

Dalam retreat hari ketujuh di Magelang, Jawa Tengah, Sherly Laos sempat bertemu sejumlah pemimpin kepala daerah wanita.

Sherly Laos mengunggah video terbaru dengan beberapa pemimpin daerah wanita.

Gubernur Maluku Utara sempat membuat video bersama Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie dan Bupati Poso, Verna Gladies Merry Inkiriwang.

"Buat yang nanya, banyak enggak ya kepala daerah perempuan lainnya nih, ada Ibu Wali Kota Singkawang, ada Ibu Bupati Poso," ujar Sherly Laos memperkenalkan rekan-rekan barunya.

"Kita total ada 42 kepala daerah perempuan, belum sempat berkumpul semua," tambahnya.

Kemudian terlihat ada sekitar lima kepala daerah wanita lainnya yang turut bergabung dengan Sherly Laos.

Retreat Hari Kelima

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, mengungkapkan masalah yang dibahas dalam retreat para kepala daerah hari kelima di Magelang, Jawa Tengah.

Ada suatu masalah nasional yang diungkapkan saat penyampaian materi di Akademi Militer tersebut.

Di antaranya adalah masalah SDM, di mana Indonesia mengalami bonus demografi.

Untuk itu, pasangan Sherly Laos dan Sarbin Sehe berjanji bahwa programnya akan bersinergi untuk menanggulangi masalah itu.

"Karena keberhasilan suatu bangsa juga dipengaruhi oleh SDM yang unggul; sehat moral, jasmani, dan rohani. Maka dari itu diperlukan program unggulan sebagaimana Presiden Prabowo dan Kemenko PMK telah koordinasikan seperti kesehatan gratis, revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran, sekolah unggul garuda, dan resiliensi bencana.

#SherlySarbin memastikan program-program di Maluku Utara bersinergi dengan program Presiden Prabowo, terutama Asta Cita Nomor 4, SDM yang unggul." demikian bunyi caption unggahan akun Sherly Sarbin.

Hal yang Paling Disukai Sherly Laos

Inilah hal yang paling disukai Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, pada retreat di Magelang, Jawa Tengah, pada hari keempat.

Pada Senin, 24 Februari 2025, ada suatu rangkaian acara yang membuka wawasan pasangan Sherly Laos dan Sarbin Sehe.

Acara yang dimaksud adalah emotional bonding dengan para pemimpin daerah timur Indonesia.

Selain itu, pengarahan dari Mendagri Tito Karnavian juga dinanti-nanti.

"Mengikuti retreat hari keempat (24/2/2025) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan mulai dari senam, sarapan, dan pemaparan materi.

Hal menarik dari hari ini adalah emotional bonding dari Cluster Papua, Maluku, Maluku Utara yang bertujuan bagi seluruh kepala daerah untuk makin akrab dan menjalin komunikasi lebih baik. Selain itu, arahan juga diberikan oleh Mendagri, Bapak Tito Karnavian, yang mengutarakan rotasi harus sesuai dengan sistem yang berlaku dan mengutamakan kompetensi.

Bersama #SherlySarbin menuju Maluku Utara yang maju, sejahtera, berkeadilan, serta berdaya saing." demikian bunyi caption unggahan akun Sherly Sarbin.

Sherly Laos Akrab dengan Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, adalah salah satu tokoh idola dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.

Sherly Laos tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya bisa bertemu langsung dengan Khofifah dalam acara retreat para kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam unggahan terbarunya, tepatnya pada hari ketiga retreat, Sherly Laos membagikan momen akrab dirinya bersama Khofifah.

Tampak keduanya memakai pakaian serba putih dan berada di bumi perkemahan.

Sembari menyapa Sherly Laos, Khofifah juga menyempatkan diri menyapa warga Maluku Utara dan Jawa Timur.

"Pagi Mbak Khof!" sapa Sherly Laos.

"Pagi Mbak Sherly, pagi Maluku Utara, pagi Jawa Timur. Sehat, sukses semua," balas Khofifah.

"Hari ini kita hari ketiga mau jadwal apa Mbak Khof?" tanya Sherly Laos.

"Kita pagi sampai sore Lemhanas, malam Insya Allah (materi dari) Menteri Keuangan. Mudah-mudahan sehat, semangat, kuat ya," jawab Khofifah.

Senangnya Sherly Laos

Betapa senangnya Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, bertemu dua tokoh wanita panutannya saat retreat di Magelang, Jawa Tengah.

Dua tokoh yang dimaksud adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sherly Laos dan jajaran pejabat lain yang baru dilantik mendapatkan materi tentang pengelolaan keuangan oleh Sri Mulyani.

Sherly Laos kini semakin optimis untuk mengelola keuangan provinsinya.

Sang gubernur mengungkapkan rasa bahagianya melalui unggahan Instagram terbaru.

Tampak Sherly Laos berdiri sembari tersenyum di antara Sri Mulyani dan Khofifah Indar Parawansa.

"Bersama 2 wanita hebat panutanku, inspirasiku.. Bu @smindrawati dan Bu @khofifah.ip …

“Kelas inspiratif bersama Ibu Menkeu: Efisiensi APBD, optimalisasi DBH, DAU, dan DAK untuk pembangunan daerah yang lebih baik.

Terima kasih Ibu Menkeu, Pak Mendagri, dan jajaran kementerian atas ilmu dan arahannya. Bersama kita wujudkan pengelolaan anggaran yang lebih efektif!" tulisnya.

Janji Sherly Laos

Sherly Laos tentunya tidak melupakan janji-janji yang pernah disampaikan selama kampanye.

Sherly Laos langsung membahas soal kesejahteraan warga Maluku Utara, khususnya para petani dan nelayan, tepat setelah pelantikan pada Kamis, 20 Februari 2025.

Dalam wawancara itu, Sherly Laos membeberkan tiga program prioritasnya yang akan segera direalisasikan nanti saat dirinya pertama bekerja sebagai Gubernur Maluku Utara.

"Ada tiga program prioritas saya, yaitu pendidikan, kesehatan, bagaimana sarana prasarana ditingkatkan dan terjangkau serta infrastruktur."

"Kami akan mapping infrastruktur diprioritaskan, terutama untuk menghubungkan daerah-daerah ketahanan pangan, ketahanan energi, dan daerah-daerah produksi ketahanan pangan ke market."

"Sehingga nilai jual produk petani dan nelayan semakin meningkat dan kesejahteraan petani semakin meningkat dengan turunnya biaya logistik dari produk-produk hasil panen mereka," jelasnya via YouTube Sekretariat Presiden.

Sebanyak 9 program telah dicanangkan pasangan Sherly Laos - Sarbin Sehe saat maju Pilgub Maluku Utara 2024.

Sembilan program itu adalah:

1. Jalan tani dan alat tangkap nelayan

2. Dapur sehat dan rumah layak huni

3. Pendidikan gratis, inovatif dan beasiswa sarjana

4. Kesehatan gratis dan kualitas gizi

5. Rumah ibadah dan sejahtera Imam, Pendeta, ASN dan buruh

6. Sofifi Halmahera metropolitan dan transformasi birokrasi

7. Pemberdayaan perempuan, pemuda, industri kreatif dan UMKM berbasis budaya

8. Pengendalian harga barito dan sembako

9. Pembangunan infrastruktur

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)