Malut United Wajib Lakukan Hal Ini Jika Tak Ingin Terjungkal di Demang Lehman Kontra Barito Putera

Sebelum bertemu Malut United, Laskar Antasari memetik 2 kemenangan beruntun.

Yakni mengalahkan Bali United (3-1) dan PSS Sleman (2-1).

Sedangkan Larkar Kie Raha, sejak memulai leg kedua dengan kekalahan (0-1) di kandang dari Madura United.

7 laga setelahnya selalu menghasilkan poin. Alwi Slamat dan kolega memetik 5 kemenangan dan 2 kali imbang.

Yance Sayuri yang menjadi perwakilan pemain pada sesi jumpa pers mengaku fokus tatap laga kontra Barito Putera.

"Untuk saat ini, kami melupakan hasil-hasil laga sebelumnya. Kami fokus menghadapi Barito."

"Semoga kami bisa mengikuti dan menjalankan semua persiapan yang diberikan pelatih, "ucap Yance Sayuri.

Dilain sisi, Imran Nahumarury memberikan tanggapan atas pertanyaan awak media yang hadir pada sesi jumpa pers.

Soal bagaimana menjadi satu-satunya pelatih lokal yang tersisa di Liga 1 musim ini?

Imran Nahumarury menjawab, tak ingin menjadikan hal itu beban dalam pekerjaannya (seorang pelatih).

Baca juga: Bukan Kacang Lupa Kulit, Winger Malut United Frets Butuan Senang Bisa Datangkan SSB Masa Kecilnya

"Saya berharap, dalam bekerja pelatih lokal juga mendapatkan kepercayaan serta dukungan yang sama dari manajemen klub seperti halnya pelatih asing, "kata mantan pemain timnas Indonesia ini.

Imran menegaskan, dalam bekerja pelatih lokal perlu mencamkan 3 hal agar bisa bersaing dengan pelatih asing.

"Kita harus menghargai masa lalu, mempelajari masa kini dan mengantisipasi masa depan, "ujarnya seraya menggarisbawahi perlunya pelatih mengikuti perkembangan zaman dan teknologi dalam sepak bola. (*)