Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Gebrakan Sherly Laos setelah Bertahun-tahun, Biayai Sertifikat Halal: Tak Perlu ke Makassar Lagi

Ada salah satu gebrakan dari program Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, terkait sertifikasi halal.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Dok: Biro Adpim Setda Pemprov Malut
GEBRAKAN SHERLY LAOS - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos membuka Maluku Utara halal fair 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia Malut, Rabu (12/3/2025). Dengan kerja sama antara Pemprov Maluku Utara serta Bank Indonesia, akhirnya para pelaku UMKM bisa mengajukan sertifikasi halal untuk produk mereka di Ternate. 

TRIBUNTERNATE.COM - Ada salah satu gebrakan dari program Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, terkait sertifikasi halal.

Dalam acara Halal Fair yang digelar di landmark Ternate pada 12-17 Maret 2025, Sherly Laos membeberkan programnya itu.

Dengan kerja sama antara Pemprov Maluku Utara serta Bank Indonesia, akhirnya para pelaku UMKM bisa mengajukan sertifikasi halal untuk produk mereka di Ternate.

Baca juga: Pidato Sherly Laos di Pelantikan Ketua PKK Banjir Pujian, Warga Malut: Merinding Dengar Ibu Gubernur

Baca juga: Balas Budi Sherly Laos kepada Muda-mudi Maluku Utara: Giliran Saya Berjuang untuk Kalian

Tak hanya itu, pemerintah setempat juga akan membiayai sertifikat tersebut.

"Setelah menunggu sekian tahun, akhirnya Maluku Utara menjadi salah satu dari 14 provinsi yang mengadakan Halal Fair."

"Saya mewakili Provinsi Maluku Utara siap untuk berpartner, bersinergi dengan Bank Indonesia, untuk terus memajukan dan memberdayakan UMKM Maluku Utara."

"Kenapa perlu bersertifikat halal karena akan menambah nilai jual, membuat produk yang bersertifikat halal mempunyai kepercayaan yang lebih tinggi kepada konsumen, khususnya muslim yang memilih, dan di market tertentu itu adalah persyaratan harus memiliki sertifikat halal."

"Provinsi Maluku Utara akan bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk memberikan pendampingan dan informasi dan saya budgetkan untuk membantu pembiayaan sertifikat halal kepada para UMKM."

"Karena sudah dibuka halal center, sudah bisa langsung daftar, di Kota Ternate, tidak perlu ke Makassar lagi," ujarnya saat pidato sambutan.

Misi Dagang Sukses

Kolaborasi Misi Dagang antara Jawa Timur dan Maluku Utara pada Rabu, 12 Maret 2025 sukses digelar.

Bahkan, transaksi dalam Misi Dagang itu mencapai Rp 500 miliar.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, bangga dengan acara tersebut.

Sherly Laos bekerja sama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Berbagai dagangan hasil laut seperti ikan tenggiri hingga rumput laut sangatlah diminati.

"Misi Dagang Jawa Timur – Maluku Utara hari ini 12 Maret 2025 sukses digelar dengan total transaksi mencapai setengah triliun rupiah! 

Sinergi ini bukan sekadar jual beli, tetapi langkah besar dalam memperkuat perdagangan daerah, mendorong hilirisasi produk Maluku Utara, dan menciptakan keseimbangan ekonomi yang lebih seimbang.

Dari ikan tenggiri, pala, hingga rumput laut, komoditas unggulan Malut kini semakin diminati. Ke depan, kita tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga mengembangkan industri olahan agar nilai tambahnya lebih besar.

Dalam 3 tahun ke depan, harapannya neraca perdagangan Malut-Jatim bisa lebih seimbang! Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur @khofifah.ip, seluruh mitra dagang, dan pelaku usaha yang telah berpartisipasi.

Bersama, kita bangun ekonomi daerah yang lebih kuat dan berdaya saing!" tulis Sherly Laos dalam akun Instagramnya.

Sherly Laos Sambut Khofifah

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, menyambut kedatangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Maluku Utara pada Selasa, 11 Maret 2025.

Sherly Laos mengunggah momen kebersamaan dengan Khofifah Indar Parawansa di Instagram pribadinya.

Dalam foto-fotonya, tampak Sherly Laos memberikan bouquette bunga sambutan atas kedatangan Gubernur Jawa Timur.

Keduanya tampak akrab bercengkerama dan berdiskusi dengan pejabat-pejabat lain.

Melalui caption unggahan itu, Sherly Laos mengucapkan kata sambutan dan kekagumannya pada Khofifah Indar Parawansa.

"Selamat Datang di Bumi Maluku Kie Raha, senior, sahabat, & panutan saya - Bu Khofifah Indar Parawansa- Gubernur Jawa Timur," tulisnya pada Rabu, 12 Maret 2025.

Sontak, sejumlah warga Maluku Utara membanjiri kolom komentar dengan pujian terhadap kedua tokoh wanita hebat itu.

@fran**: Srikandi Srikandi NKRI

@sara**: Keren sekali kolaborasi perempuan menjadikan Indonesia tangguh

@zepa**: Mantap, kolaborasi yang keren

@wahy**: Sehat selalu buat ibu Khofifah dan ibu Sherly, kolaborasi yang mantap Jatim dan Maluku Utara

@mom_**: Wanita-wanita hebat, wanita-wanita cerdas

Kedatangan Khofifah Indar Parawansa

Rilis yang diterima redaksi Tribunternate.com, setibanya di Bandara Sultan Babullah Ternate, Gubernur Khofifah bersama jajaran Pemprov Jatim disambut dengan prosesi adat sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan dari masyarakat Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Gubernur Khofifah dan rombongan.

"Kami merasa sangat terhormat atas kunjungan Ibu Gubernur Khofifah beserta jajaran. Ini bukan hanya sekadar agenda formal, tetapi juga bukti nyata eratnya hubungan antara Maluku Utara dan Jawa Timur, baik dalam aspek perdagangan, ekonomi, maupun persaudaraan," ujar Sherly Laos.

Selama dua hari kunjungan kerja di Maluku Utara, Gubernur Khofifah dijadwalkan mengikuti Misi Dagang serta Gathering Penguatan Pasar Antar Daerah, tujuannya memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua provinsi.

Gubernur Sherly Laos menegaskan, Maluku Utara siap membuka peluang seluas-luasnya bagi pelaku usaha dari Jawa Timur, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian, kelautan, dan industri berbasis sumber daya lokal.

"Kami memiliki berbagai produk unggulan, seperti kopra, cengkeh, pala dan hasil perikanan, yang dapat menjadi potensi kerja sama lebih lanjut dengan Jawa Timur."

"Di sisi lain, kami juga tertarik untuk mengembangkan sektor pertanian dengan komoditas unggulan dari Jawa Timur, seperti nenas jumbo organik dari Jember, yang akan mulai dibudidayakan di Maluku Utara, "lanjutnya.

Selain memperkuat kerja sama perdagangan, Gubernur Sherly Laos juga menyampaikan rencana kunjungan balasan ke Jawa Timur untuk mempelajari berbagai inovasi, yang telah sukses diterapkan di Jatim.

"Silaturahmi ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang berbagi ilmu dan pengalaman. Jawa Timur memiliki banyak best practice yang bisa menjadi inspirasi bagi kami di Maluku Utara."

"Insya Allah, kami akan segera berkunjung ke Jawa Timur untuk memperdalam kolaborasi ini," tambahnya.

Pidato Sherly Laos

Sherly Laos baru-baru ini banjir pujian dari para warga.

Sherly Laos sempat menyampaikan pidato dalam acara pelantikan Ketua PKK Kabupaten/Kota di seluruh Maluku Utara.

Dalam pidatonya terselip sejumlah pesan penting untuk semua tamu yang hadir di sana.

Sherly Laos juga menyampaikan soal pengalamannya dulu kala mendampingi mendiang suaminya, Benny Laos, saat menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai.

Sebagai mantan Ketua PKK Pulau Morotai, Sherly Laos mengaku sudah merasakan apa yang dirasakan para istri bupati dan wali kota itu.

Yakni menggerakkan para wanita di daerahnya namun dengan anggaran yang begitu kecil.

"Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai seorang gubernur atau Ketua Pembina PKK, tapi saya juga alumni dari PKK."

"Saya pernah menjadi salah satu dari ibu-ibu yang duduk di sana sebagai Ketua Penggerak PKK Kabupaten Pulau Morotai waktu itu."

"Saya tahu bagaimana menggerakkan PKK dalam kondisi anggaran yang sangat minimalis itu," ujar Sherly Laos.

Lebih lanjut, Sherly Laos menyinggung soal anggapan negatif yang terkadang muncul mengenai ibu-ibu PKK.

Maka dari itu, kerja nyata untuk masyarakat begitu penting demi membuktikan bahwa PKK berperan di tengah-tengah warga.

"PKK itu bukan hanya sekadar sebuah organisasai, bukan juga hanya sekadar rutinitas program, tapi kita harus membuat mereka yang kadang melihat ibu PKK cuma sibuk jalan-jalan, bahwa seakan-akan PKK sibuk tapi tidak ada output-nya, itu harus yang kita ubah."

"Bukan dengan kata-kata, bukan dengan marah-marah, tapi menunjukkan output, menunjukkan kinerja, bahwa jika pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi bekerja sama, bersinergi dengan baik, dengan Ketua PKK masing-masing dengan anggotanya. Maka bisa menghasilkan hasil yang luar biasa," pesannya.

Selain itu, Sherly Laos juga menyampaikan pesan soal pencegahan pelecehan seksual.

Sherly Laos tidak ingin anak-anak sebagai generasi penerus menjadi korban fisik atau psikis dari pelecehan seksual.

Maka dari itu, sang gubernur menitipkan program sosialisasi pencegahan pelecehan seksual kepada para Ketua PKK di kabupaten dan kota di seluruh Maluku Utara.

Adapun program itu memang pernah dilakukan Sherly Laos kala menjadi Ketua PKK di masa jabatan mendiang Benny Laos sebagai Bupati Pulau Morotai.

Sherly Laos berharap, para wanita bisa berdaya untuk menggaungkan pencegahan pelecehan seksual.

"Dan satu program yang dulu pernah saya lakukan dan menurut saya baik untuk dilakukan, yaitu sosialisasi tentang pencegahan pelecehan seksual pada anak."

"Dan waktu ketika saya masih menjadi Ketua PKK di Kabupaten Pulau Morotai, saya melakukan kunjungan ke SD, SMP, dan SMA."

"Menjelaskan apa itu pelecehan seksual dan kemudian anak-anak akan menulis di note, bahwa apakah mereka pernah dilecehkan atau tidak."

"Dan banyak sekali programnya akan saya sosialisasikan untuk dibuatkan satu SOP dan diteruskan kepada 10 kabupaten/kota nantinya, semoga bisa dilanjutkan."

"Oleh karena itu, sosialisasi pencegahan pelecehan seksual menjadi titipan saya kepada para ketua PKK kabupaten, kota, dan provinsi untuk diperhatikan karena mereka adalah generasi emas kita dan mereka harus tumbuh dengan keadaan sehat fisik dan mental," jelasnya.

Mendengar kepiawaian Sherly Laos dalam berpidato, para warganet khususnya penduduk Maluku Utara menyampaikan rasa kagumnya.

@linl**: Bahasanya santun ,sederhana tetapi maknanya luar biasa. Merinding setiap dengar Ibu Gub malut berpidato

@anan**: Sdh cantik, public speaking ok, rapih, attitude it’s very good

@dian**: Maju jaya PKK ibu, senaaaang syekali mendengarkan ibu berbicara.. Sangat santun, lemah lembut. Panutan

@basu**: Luar biasa ibu gubernur, menyampaikan dgn santun, serta point penting yg disampaian berdasarkan pandangan yg bgitu luas terhadap generasi 

@khae**: Tanpa baca teks, memang klo pendidikan yg bener dan pengalaman yang oke, semuanya jdi sedaap mantap

Tiga Poin Penting Sherly Laos

Sherly Laos menjabarkan tiga poin penting untuk para istri Bupati dan Wali Kota Malut yang dilantik sebagai Ketua PKK.

Dalam pelantikan itu, Sherly Laos menitipkan pesan berupa poin-poin paling penting untuk para wanita, termasuk pelecehan.

Sherly Laos menekankan sosialisasi untuk pencegahan aksi pelecehan, khususnya terhadap anak-anak perempuan.

Kemudian soal ketahanan pangan serta kesehatan ibu dan anak.

"PKK Bergerak: Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Keluarga Sehat & Sejahtera ”

Hari ini, saya dengan bangga menyaksikan pelantikan 8 Ketua PKK Kabupaten/Kota se-Maluku Utara. Ini bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab besar untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat, khususnya perempuan, anak, dan keluarga.

Sebagai Ketua Pembina PKK Malut, saya ingin menitipkan beberapa hal penting:

- Sosialisasi pencegahan pelecehan terhadap anak dan perempuan. Kita harus bersama melindungi mereka, memastikan setiap anak tumbuh dengan aman dan perempuan hidup dengan bermartabat.

- Ketahanan pangan dan gizi keluarga. PKK harus menjadi mitra utama dalam mendorong pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak dan keluarga, serta memanfaatkan pekarangan untuk ketahanan pangan yang lebih mandiri.

- Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak. PKK memiliki peran besar dalam mendorong ibu-ibu untuk aktif memeriksakan kesehatannya di posyandu dan puskesmas. Kesehatan adalah investasi terbesar bagi keluarga dan generasi penerus.

Mari bersama bekerja dengan hati, bergerak dengan aksi nyata, dan menciptakan perubahan yang berdampak. PKK bukan hanya menjalankan program, tetapi membawa harapan dan perlindungan bagi setiap keluarga.

Perempuan berdaya, anak terlindungi, keluarga sehat, Maluku Utara maju!" ungkapnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila, Randi Basri) 

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved