Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Taliabu

Cegah Angka Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Taliabu Jalin Kerja Sama dengan Dukun Beranak Desa Todoli 

Kematian ibu dan anak di Taliabu capai 8 kasus periode Januari - Mei 2024, didominasi proses persalinan yang ditangani dukun beranak

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas Dinas Kesehatan Pulau Taliabu
KERJA SAMA: Suasana pertemuan Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Maluku Utara dengan nakes Puskesmas Lede, dukun beranak dan masyarakat, Jumat (14/3/2025). Hasil pertemuannya adalah menjalin kerja sama dalam hal persalinan 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Maluku Utara menilai persalinan di Desa Todoli, Kecamatan Lede perlu diperhatikan.

Sebab masih banyak proses persalinan yang ditolong dukun beranak yang menyebabkan kematian.

Berdasarkan data yang dirilis TribunTernate.com, kematian ibu dan anak di Taliabu capai 8 kasus periode Januari - Mei 2024. 

Di mana data tersebut didominasi proses persalinan yang ditangani dukun beranak.

Baca juga: Kapolres Taliabu Berganti, Sampai Jumpa AKBP Totok Handoyo, Selamat Datang AKBP Adnan Wahyu

Mengantisipasi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu Kuraisia Marsaoly menjalin kerja sama antara bidan Puskesmas Lede dan dukun beranak.

Mengambil kolasi di Kantor Desa Todoli, Jumat (13/3/2025). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU antara Dinas Kesehatan, dukun beranak, ibu hamil, PKK, Posyandu, Bhabinkamtibmas dan masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama bidan dengan dukun yang saling menguntungkan dengan prinsip keterbukaan, kesetaraan serta kepercayaan dalam upaya menyelamatkan ibu dan bayi."

"Dengan tujuan menempatkan bidan sebagai penolong persalinan dan mengalih-fungsikan dukun dari penolong, "terang Kuraisia.

Dia menjelaskan, masalah kesehatan bagi ibu dan anak juga merupakan masalah kesehatan sosial.

Yang mana aspek kesehatan perlu ditangani langsung oleh orang-orang yang punya profesi dibidang kesehatan pada semua tingkat layanan kesehatan.

Namun aspek sosial budaya ekonomi masih sangat membutuhkan perhatian serta pemantauan yang sangat tinggi.

Baca juga: Tunjangan Guru Daerah Terpencil di Taliabu Harus Tepat Sasaran

Misalnya, kepercayaan masyarakat dari segi kemampuan biaya dengan perilaku pemanfaatan pelayanan kesehatan masih sangat rendah. Sehingga memilih dukun beranak sebagai tempat bersalin.

"Karena itu, kerja sama ini sebagai upaya masyarakat Desa Todoli dalam manfaat pelayanan kesehatan pada layanan kesehatan terdekat."

"Sebab di Desa Todoli hal ini masih belum optimal. Sebagaimana data yang dirilis Puskesmas Lede bahwa persalinan masih di tolong oleh dukun bahkan menyebabkan kematian, "ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved