Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Tidore

Sentra IKM Sohi Coconut Ake Lamo Bakal Jadi Penyuplai Minyak Goreng Terbesar di Tidore

Wali Kota Tidore Muhammad Sinen meninjau proses pengolahan minyak kelapa yang dikelola Industri Kecil Menengah (IKM) Sohi Coconut bersama pelaku IKM

Penulis: Faisal Amin | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok. Prokopim Tidore Kepulauan
KUNJUNGAN - Wali Kota Tidore Muhammad Sinen dan Sekda Ismail Dukomalamo saat mengunjungi industri pengolahan kelapa di Ake Lamo, Kecamatan Oba Tengah, Rabu (19/3/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Wali Kota Tidore Muhammad Sinen meninjau proses pengolahan minyak kelapa yang dikelola Industri Kecil Menengah (IKM) Sohi Coconut bersama pelaku IKM dari beberapa desa di Pulau Oba, Rabu (19/3/2025).

Muhammad Sinen mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan akan mengembangkan sentra industri kelapa terpadu Akelamo.

Karena Sentra IKM ini merupakan salah satu upaya menjaga ketahanan pangan di Kota Tidore Kepulauan serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kota Tidore.

Baca juga: Gunung Dukono Halmahera Utara Erupsi Lagi, Warga Diimbau Tak Mendekat Radius 4 Kilometer

“Kementerian Perindustrian sudah membangun fasilitas gedung IKM melalui DAK, jadi tinggal Pemerintah Kota mengembangkannya."

"Sentra Industri ini sudah dilengkapi mesin pengolah yang sangat lengkap, jadi harus buat brand atau label yang resmi untuk produk olahan minyaknya, produknya harus ada kata Tidore,” tutur Muhammad Sinen.

Lebih lanjut, Muhammad Sinen menginstruksikan OPD terkait untuk segera membangun fasilitas pendukung pengoperasian industri kelapa ini. Salah satunya akses jalan masuk, hingga biaya operasional untuk para tenaga kerja dan biaya produksi.

“Dengan beroperasinya sentra IKM ini, selain menjaga ketahanan pangan yang dimaksudkan Presiden Prabowo Subianto, juga membuka lapangan kerja yang lebih luas."

"Kedepannya jika sudah beroperasi bisa bekerjasama dengan Bumdes, jadi kelapa diambil dari Bumdes kemudian diolah di Sentra IKM ini, Pemkot Tidore harus fokus mengembangkannya,” imbuhnya.

Sementara, Sekretaris Disperindagkop Andi Kirana dalam kesempatan tersebut mengatakan, Sentra Industri Kelapa Terpadu Akelamo berdiri diatas tanah milik Pemda Kota Tidore Kepulauan seluas 2,3 Hektar.

Baca juga: Buyback Antam dan UBS di Pegadaian Naik Rp 12 Ribu, Cek Juga Harga Emas Kamis 20 Maret 2025

Gedungnya terdiri dari 4 gedung produksi non pangan, 1 gedung produksi pangan, Gudang serta 2 rumah dinas untuk Pengelola.

“Dibangun melalui DAK Kementerian Perindustrian dalam 2 tahun anggaran, yaitu tahun 2024 kegiatan fisik bangunan produksi pangan sebesar Rp7,6 M dan pengadaan mesin produksi pangan sebesar Rp2,9 M. Sedangkan tahun 2023 kegiatan fisik bangunan produksi Non Pangan sebesar Rp8,6 M dan pengadaan mesin produksi non Pangan sebesar Rp1,1 M,” jelas Andi.

Andi Kirana menambahkan, Sentra Industri Kelapa Terpadu Akelamo baru beroperasi pada awal 2024 tetapi belum rutin karena ada pembangunan sentra tahap kedua. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved