Bansos Program 100 Hari Kerja Wali Kota Tidore Mulai Disalurkan Senin Besok

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Bantuan sosial (Bansos) program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara akan disalurkan pada Senin (24/3/2025).

Hal tersebut disampaikan Koordinator Program 100 kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Abdul Hakim Adjam, Minggu (23/3/2025).

Abdul Hakim mengatakan, penyaluran bansos merupakan satu dari empat agenda prioritas 100 hari kerja kepala daerah.

"Kami akan percepat penyaluran tahap pertaa di dua kecamatan terlebih dulu, nanti sisanya akan disalurkan setelah penggeseran mendahului perubahan APBD selesai, "ungkapnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Wali Kota Tidore Muhammad Sinen Minta Stakeholder Lakukan Ini

Dikatakan, saat ini pemerintah daerah terus mempercepat penggeseran anggaran efisiensi mendahului APBD Perubahan untuk memperkuat kebijakan stimulus sosial melalui bansos ke semua kecamatan.

"Sesuai target Wali Kota, penyaluran bansos tahap pertama segera dilakukan pada momentum Ramadan dan Jelang lebaran."

"Wali Kota perintah agar merespon cepat, hal-hal yang berpihak pada masyarakat, "imbuhnya.

Lanjutnya, tim penggeseran anggaran akan bekerja cepat untuk menuntaskan kebijakan bansos penyaluran tahap kedua di 6 kecamatan sampai semuanya tersalurkan.

Kepala Dinas Sosial Kota Tidore Kepulauan Umar Zen saat dikonfirmasi mengatakan, program bansos ini semacam pasar gratis, bukan pasar murah. 

Tidak menjual tetapi menstimulasi daya beli melalui bantuan sosial kepada masyarakat di bulan ramadan.

Baca juga: Pemprov Maluku Utara Diminta Serius Tangani Jalan Longsor di Desa Kususinopa Tidore

"Penyaluran bansos tahap I akan dilakukan dalam dua hari yakni Senin, 24/3/2025 di Kecamatan Tidore Utara dan hari kedua pada Selasa, 25/3/2025 di Kecamatan Oba Utara, "tuturnya.

Menurutnya, penyaluran bansos tahap pertama difokuskan pada dua kecamatan terlebih dulu, karena sumber pembiayaan masih terbatas menggunakan BTT.

"Nanti untuk 6 kecamatan akan disalurkan setelah penggeseran anggaran efisiensi sudah rampung, "jelas Umar Zen. (*)