Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jelang Lailatul Qadar, Pedagang Lampu Ela-Ela di Ternate Mulai Menjamur

Pedagang obor ela-ela di Kota Ternate, Maluku Utara mulai menjamur menjelang malam lailatul qadar

|
TribunTernate.com/M Julfikram Suhadi
LAILLATUL QADAR - Pedagang obor mulai berjualan di pinggir jalan kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (24/3/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Pedagang lampu atau obor ela-ela di Kota Ternate, Maluku Utara mulai menjamur menjelang malam lailatul qadar.

Hal tersebut terlihat seperti amatan Tribunternate.com di sepanjang jalan Kelurahan Santiong, tepatnya di areal Benteng Oranje, Senin (24/3/2025).

Hasni (42), salah satu pedagang menyampaikan, ia menjual obor ela-ela dengan harga yang bervariasi, tergantung mode dan bahannya.

Baca juga: Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Ungkap Pesan Pactrik Kluivert Jelang Lawan Bahrain

Di mana, lanjut Hasni, harga obor ela-ela dimulai dari Rp20 ribu hingga Rp60 ribu.

"Untuk obor yang terbuat dari bambu harganya berkisar Rp50.000 hingga Rp60.000. Sementara dari botol dijual Rp20.000," katanya.

Dia mengatakan, di hari pertama berjualan ini, dirinya hanya membawa 10 buah obor saja.

Dan berdasarkan hasil penjualan tahun sebelumnya, ia mendapatakan keuntungan mencapai Rp2 juta per hari.

"Keuntungan yang biasa kami dapat itu ada yang Rp5 juta hingga Rp2 juta per hari," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Penyelundupan 600 Liter Minyak Tanah di Halmahera Utara Ditangkap

Ia memastikan, menjelang malam Lailatul Qadar pembeli akan semakin ramai. 

"Obor ela-ela bahan dasarnya dari potongan bambu dan botol bekas yang dirakit unik untuk menambah daya tarik pembeli."

"Obor dijadikan hiasan malam lailatul qadar atau ela-ela yang digunakan umat muslim di Ternate," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved