Resmikan Pelabuhan Sofifi, Sherly Laos: Kedepan Ditingkatkan Jadi Pelabuhan Peti Kemas

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Resmikan Pelabuhan Sofifi, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos berharap dapat meningkatkannya menjadi pelabuhan angkutan peti kemas.

Hal ini disampaikan Sherly Laos saat resmikan Pelabuhan Sofifi, Rabu (26/3/2025).

Saat ini Pelabuhan Sofifi masih dikhususkan untuk angkutan kargo, apalagi mengingat kondisi jalan pelabuhan yang tidak layak.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos: Media Adalah Sahabat dan Mitra Pemerintah Daerah

Menegaskan bahwa Maluku Utara sangat bergantung pada transportasi laut, Sherly Laos mengaku bersyukur Pelabuhan Sofifi kembali beroperasi.

"Maluku Utara adalah wilayah kepulauan yang memerlukan transportasi laut. Saya bersyukur hari ini Pelabuhan Sofifi dapat kembali beroperasi dengan bersandarnya KM Mutiara Ferindo III," ujarnya.

Sherly Laos juga menyoroti kondisi akses jalan pelabuhan yang tidak layak.

Sehingga sigap langsung memerintahkan Sekretaris Daerah dan Dinas Perhubungan untuk segera berkoordinasi dalam perbaikan.

"Saat ini, Pelabuhan Sofifi masih dikhususkan untuk angkutan kargo. Ke depan, kita berharap dapat meningkatkan kapasitasnya menjadi pelabuhan angkutan peti kemas."

"Namun, hal ini tidak mungkin terwujud jika akses jalan menuju pelabuhan tetap dalam kondisi rusak," tegasnya.

Adapun acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, perwakilan Forkopimda Maluku Utara dan Tidore Kepulauan.

Lalu jajaran pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku Utara serta para tamu undangan.

Sherly Loas tiba di lokasi acara pada pukul 10.42 WIT dan disambut dengan Tarian Cakalele, yang dibawakan oleh sanggar tari setempat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khidmat.

Kepala UPP III Sofifi Bram Haribowo mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan status Pelabuhan Sofifi menjadi segmen I.

Yang mana hal tersebut menunjukkan kemajuan baik dari segi kualitas maupun kuantitas layanan.

"Alhamdulillah Pelabuhan Sofifi kini menjadi segmen I. Ini berarti ada peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas, "ujar Bram.

Namun pihaknya juga menyoroti akses jalan pelabuhan yang masih belum memadai, dan meminta perhatian pemerintah provinsi serta pemerintah kota (Tidore) untuk segera melakukan perbaikan.

Selain meresmikan Pelabuhan, Sherly Laos - Sarbin Sehe dalam kesempatan itu juga menyerahkan 100 paket sembako gratis.

Paket ini diperuntukkan kepada anak yatim dan janda, dan juga atribut K3 untuk para buruh bongkar muat.

Setelah peresmian, Sherly Laos dan rombongan menyempatkan diri untuk meninjau KM Mutiara Ferindo III guna memastikan kondisi kapal.

Gubernur Maluku Utara juga berbincang dengan para penumpang mengenai fasilitas kapal, serta pengalaman mereka selama perjalanan.

Beberapa penumpang yang hadir turut memanfaatkan momen ini untuk berswafoto dengan orang nomor satu di Maluku Utara itu.

Di akhir acara, Sherly Laos menyampaikan harapannya agar Pelabuhan Sofifi dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi Maluku Utara, dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Semoga pelabuhan ini dapat meningkatkan konektivitas serta mempercepat distribusi barang dan jasa, sehingga perekonomian Maluku Utara semakin maju dan merata, "tutupnya. (*)