HUT Taliabu Digelar 22 April 2025, Haruna Masuku Ditunjuk Jadi Ketua Panitia

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu, Maluku Utara, membentuk panitia pelaksana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12.

HUT Kabupaten Pulau Taliabu akan digelar pada Selasa 22 April 2025.
 
Pembentukan panitia pelaksana HUT dipimpin Asisten I Setda Pulau Taliabu, Syukur Boeroe, di Aula Eks Kantor Bupati Pulau Taliabu.

Baca juga: Unipas Morotai Bakal Buka Fakultas Hukum

Dalam agenda tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Pulau Taliabu, Haruna Masuku, ditunjuk sebagai Ketua Panitia dan Basiludin Sekretaris Panitia.

Haruna menyampaikan kepada para panitia agar dapat mempercepat persiapan giat HUT. Dengan meminta seluruh pihak dapat mendukung panitia dalam mengekspresikan tugas.

"Peringatan HUT Pulau Taliabu yang ke-12, harus kita maknai sebagai momentum kebangkitan dan refleksi pembangunan. Karena itu, saya mengajak semua panitia untuk bekerja sama, saling mendukung, dan menyusun kegiatan yang tidak hanya seremonial, tetapi juga bermakna bagi masyarakat," kata Haruna, Kamis (10/4/2025).

Hal senada jug disampaikan Sekertaris Panitia HUT Pulau Taliabu, Basiludin La Besi.

Menurut Basiludin, saat ini panitia HUT fokus melakukan persiapan teknis pelaksanaan upacara bendera sebagai puncak peringatan.

Baca juga: Merlisa Marsaoly Pertanyakan Tim Belakang Layar yang Diduga Ikut Susun Skema Efisiensi APBD Malut

"Kami sudah menyusun struktur panitia dan mulai membagi tugas ke masing-masing seksi. Saat ini, fokus utama kami adalah menyiapkan teknis upacara secara rapi dan terkoordinasi untuk agenda kegiatan lainnya, kami masih menunggu arahan lanjutan dari pimpinan daerah," ujar Basiludin.

Basiludin menambahkan, panitia juga akan segera menggelar rapat lanjutan guna mematangkan rencana teknis dan logistik dari setiap seksi.

Ia memastikan koordinasi lintas OPD akan terus ditingkatkan.

"Koordinasi akan terus kami lakukan agar tahapan persiapan berjalan lancar. Kami juga siap menyesuaikan dengan dinamika dan kondisi di lapangan," pungkasnya. (*)